Tidak ada yang abadi terkecuali perubahan itu sendiri. Perubahan akan selalu terjadi menyesuaikan kondisi dan keadaaan.
Salah satu kabar datang dari produsen mobil tertua Korea Selatan, yakni SsangYong. Pabrikan yang pernah punya kisah mesra dengan Mercedes-Benz ini dikabarkan tidak dalam kondisi baik-baik saja bahkan sempat terkapar. Namun beruntung, SsangYong mendapatkan kesempatan baru setelah diakusisi oleh KG Group tahun lalu. Hanya saja, label Ssangyong yang dikibarkan sejak 1954 ini harus diturunkan. Sebagai gantinya hadirlah nama KG Mobility pada akhir tahun ini. Semua lini produk SsangYong akan menerima logo barunya.
"Mulai sekarang, semua mobil SsangYong akan keluar ke dunia dengan nama KG. Hal ini tidak akan merubah sejarah Ssangyong (di masa lalu),” ungkapnya di sela acara Korea Automobile Journalists Association di Seoul.
Perubahan nama harus disetujui oleh para pemegang saham selama pertemuan pada bulan Maret tahun ini.
Jika perubahan ini mendapat lampu hijau, maka juga akan didukung oleh perombakan pemasaran lengkap dari pabrikan, termasuk logo merek dan identitas perusahaan.
Menurut The Korea Herald, munculnya nama KG Mobility mungkin menandakan potensi pergeseran dalam strategi bisnis SsangYong dari produsen mobil tradisional menjadi perusahaan mobilitas.
Sedikit mengupas sejarah SsangYong. Walau sudah berdiri sejak 1954, namun kiprahnya sebagai pabrikan otomotif baru muncul pada era 80-an.
Brand ini pernah beberapa kali berganti kepemilikan. Produsen asal negeri ginseng ini sebelumnya pernah diakusisi oleh Daewoo, kemudian diikuti oleh SAIC Motor dari China dan Mahindra & Mahindra dari India.