OTODRIVER - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi milik Pertamina naik pada 1 Oktober 2023. Kenaikan harga BBM Pertamax hingga Dexlite hampir terjadi di wilayah Indoneisa Jabodetabek hingga wilayah Maluku dan Papua. Pertamax naik dari Rp 13.600 menjadi Rp 14.300 kemudian Dexlite dari Rp 16.700 menjadi Rp 17.550.
"Pertamina melakukan penyesuaian BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," dikutip melalui laman resminya, Sabtu (30/9).
Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina di Maluku dan Papua :
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.600 naik jadi Rp14.300
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp 16.700 naik jadi Rp17.550
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
Provinsi Maluku Utara
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.600 naik jadi Rp14.300
- Harga Pertamax Turbo: -
- Harga Dexlite: Rp 16.700 naik jadi Rp17.550
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): -
Provinsi Papua
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax: Rp 13.600 naik Rp14.300
- Harga Pertamax Turbo: Rp 14.750 naik jadi Rp16.950
- Harga Dexlite: Rp 16.700 naik jadi Rp17.550
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp18.250
Untuk wilayah lainnya harga BBM Pertamina (Jabodetabek) juga naik per 1 Oktober 2023:
- Pertalite: Rp 10.000
- Pertamax: Rp 14.000
- Pertamax Turbo: Rp 16.600
- Dexlite: 17.200
- Pertamina Dex: Rp 17.900
- Pertamax Green 95: Rp 16.000
Naiknya harga BBM dibeberapa wilayah merupakan kewajaran, pasalnya harga minyak mentah dunia dalam beberapa minggu terakhir terus memanas. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif sebelumya mengungkapkan akan kecemasanya atas harga minyak mentah dunia yang tinggi ini. "Sekarang harga minyak mentah sekarang berapa nih? US$ 92,45 per barel sepanjang September 2023. Ngeri," kata Arifin di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/9). (GIN)