Buntut skandal manipulasi hasil tes keselamatan yang dilakukan Daihatsu nampaknya berpengaruh besar terhadap Produsen asal Jepang yakni Toyota Motor Crop, bahkan di Thailand pengiriman Yaris Ativ disetop.
Hal tersebut diungkapkan oleh Masahiko Maeda, CEO Toyota untuk kawasan Asia, ia mengatakan masalah tersebut kemungkinan terjadi guna mempersingkat waktu pengembangan mobil model Yaris Ativ.
"Jika pembangunan kendaraan dilakukan dalam kondisi yang sesuai tentu masalah ini tidak terjadi," katanya, dikutip dari lam CNBC. com.
Selain tekanan, Maeda juga berpendapat bahwa Daihatsu memiliki spesialis dalam produk kendaraan kecil, dan Toyota Ativ ukuran kendaraan relatif besar dan menjadi tantangan bagi Daihatsu.
Di sisi lain Maeda mengklaim bahwa kendaraan yang dibuat Toyota dan saat ini digunakan banyak orang masih aman, dan bekerja sama dengan Pemerintah Thailand untuk melanjutkan penjualan model tersebut, yang telah diproduksi di pabrik Gateway Toyota di Provinsi Chachoengsao.
Menyikapi masalah di atas Toyota tetap mengambil langkah penyelidikan, dan beberapa bagian seperti pintu dalam uji keselamatan samping untuk 88 ribu mobil kecil telah diubah untuk pengujian selanjutnya.