OTODRIVER – Konon produksi Toyota Yaris di Indonesia bakal disudahi pada 2026 nanti. Dihentikannya produksi hatchback di fasilitas Toyota di Karawang ini nampaknya sekaligus menjadi ucapan selamat tinggal bagi produksi Yaris berkode XP150 ini.
Namun kisah Yaris khususnya di kawasan Asia Tenggara tak lantas mati begitu saja. Nampaknya pengantinya pun akan tak harus menunggu lama untuk hadir.
“Yaris Lele (XP150) bakal dihentikan produksinya di Indonesia pada April 2026 nanti dan kemungkinan pasti akan diikuti fasilitas lain milik Toyota di luar Indonesia. Siklus hidupnya sudah habis,” terang salah satu narasumber Otodriver yang tidak mau diungkap identitasnya.
“Nanti bakal ada penggantinya dan akan menggunakan platform yang sama sekali baru,” lanjutnya. “Model baru ini tak lagi menggunakan platform lama yakni EFC (Entry Family Car) yang juga dipakai oleh Etios ataupun Vios terdahulu,” imbuhnya.
Ia pun membeberkan bahwa Next Gen Yaris ini bakalan menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture)-B yang punya hubungan erat khususnya dengan Avanza, Xenia dan khususnya Vios.
“Mobil ini berbagi desain dengan Vios terbaru. Ia merupakan versi hatchback dari Vios Sedan. Jadi tampang depannya bakal sama, namun bagian belakangnya tak lagi memiliki buntut,” tegas sosok ramah ini.
“Jadwalnya produksinya akan mulai pada Juni 2026, diproduksi di Thailand dan Malaysia (untuk Asia Tenggara). Thailand akan merakit untuk keperluan dalam negeri dan ekspor. Sedang Malaysia hanya untuk memenuhi kebutuhan domestiknya saja,” sahutnya.
Meski demikian narasumber rahasia kami ini belum tahu tentang nasib emblem Yaris di Indonesia.
“Belum tahu apakah nanti bakal dijual lagi di Indonesia dengan mengandalkan impor dari Thailand,” lanjutnya.
Mengenai rencana pada Yaris ini, pihak Toyota Indonesia belum bersedia menanggapinya.
“Kami belum bisa memberikan keterangan apapun tentang product planning Toyota ke depannya. Jadi harap bersabar, kami akan informasikan kondisinya pada waktunya,” terang Head Of Public Relation, Philardi Sobari saat dihubungi Otodriver belum lama ini. Kita tunggu saja perkembangannya. (SS)
