Brosur kendaraan yang sering dibagikan atau banyak kita temui di pameran otomotif ternyata memiliki banyak fungsi. Seperti yang terjadi di Jepang, brosur tersebut bahkan bisa membuat tim kepolisian berhasil mengungkap kasus tabrak lari.
Seperti dilansir dari Carscoops, brosur kendaraan tersebut masih digunakan oleh petugas polisi di prefektur Aichi, Jepang, dalam memburu seorang pelaku kejahatan.
Dalam rekaman tersebut, tampak sekilas bagian depan mobil saja. Sejumlah petugas polisi yang menyelidiki kasus itu meyakini mobil tersebut merupakan Toyota Aqua. Namun, petugas polisi bernama Misaki Hamaguchi ragu dengan temuan tersebut.
Jika melihat bagian grill dan lampu kabut yang menonjol, Misaki tak yakin mobil tersebut adalah Toyota Aqua. Karena penasaran, Misaki akhirnya mendatangi Departemen Kepolisian Aichi untuk mencari kebenaran mobil tersebut.
Bukan mengandalkan mesin pencarian di internet, Misaki menggunakan brosur kendaraan yang telah tersimpan rapi selama 40 tahun terakhir. Total ada lebih dari 17.000 brosur dari berbagai macam model kendaraan yang telah dirilis di Jepang.
Misaki pun berhasil mengungkap teka-teki mobil tersebut. Setelah dicocokkan dengan hasil rekaman, diketahui mobil yang melakukan tabrak lari itu merupakan Toyota Yaris.
Pada era teknologi yang canggih seperti ini, menyelidiki sebuah kendaraan dari belasan ribu brosur tentu akan terasa sulit. Namun sejak tahun 1970-an, polisi Aichi telah melakukan cara tersebut dengan mengumpulkan berbagai brosur dari dealer. Brosur ini berguna sebagai bahan referensi untuk pihak polisi dalam melakukan penyelidikan.
Brosur yang disimpan oleh pihak kepolisian Aichi juga lengkap, tidak hanya menampilkan gambar dari kendaraan tersebut namun juga mencakup spesifikasi, ukuran, performa, hingga fitur.
Semakin berkembangnya teknologi, koleksi brosur kendaraan yang disimpan di kantor polisi juga berisi kendaraan sekali pakai. Soalnya, kasus tabrak lari bisa dilakukan oleh kendaraan jenis apa saja.
"Sangat penting untuk mengetahui jika ada beberapa kendaraan yang merupakan edisi terbatas," kata Misaki.
Berkat koleksi brosur kendaraan itu, kini kantor polisi Aichi kebanjiran permintaan dari berbagai kantor polisi di wilayah Jepang untuk mengungkap kasus kriminal. Kebanyakan petugas polisi ingin mengetahui secara detail jenis kendaraan milik pelaku kejahatan.