Honda Odyssey akan kembali berkiprah di pasar Jepang, setelah pada Desember 2021 silam fasilitas pabrik Honda di Saitama menghentikan produksi MPV bongsor ini. Sedangkan sisa stok habis terjual pada September 2022.
Namun nampaknya Honda tidak bisa membiarkan segmen MPV bongsor ini kosong untuk pasar domestik di Jepang. Bahkan Honda pun mengakselerasi kehadiran kembali Odyssey dengan mengunakan skema impor dari China.
Model yang akan diimpor dari China ini akan menampilkan gril yang didesain ulang dan trim Black Edition baru yang menambahkan akesn hitam gloss pada beberapa bagian mobil, termasuk satu set pelek 18 ini yang juga dilabur kelir hitam.
Seperti dikutip dari Carscoops.com, ciri Black Edition Odessey JDM ini juga nampak pada interior berbalut kulit, kursi berpemanas, kontrol iklim tri-zona otomatis, dan meja lipat untuk baris kedua. Fitur lainnya termasuk layar sentuh 9 inci untuk infotainment Honda Connect, bantalan pengisi daya nirkabel, dan suite ADAS Honda Sensing.
Selain itu, pembeli memiliki opsi untuk meng-upgrade ke sistem infotainment 11,4 inci yang lebih besar dan menambahkan layar ekstra 15,6 inci untuk penumpang belakang.
Seperti Odyssey untuk market China, minivan ini tersedia secara eksklusif dengan powertrain hybrid e:HEV, yang terdiri dari mesin bensin i-VTEC 2.0 liter dan motor listrik tunggal. Output gabungannya adalah 181 hp (131 kW / 184 PS) dan torsi 315 Nm (232 lb-ft). Tenaga disalurkan ke roda depan melalui gearbox E-CVT.
Pasar negeri Matahari Terbit ini akan mulai menerima pre-order untuk Odyssey di musim gugur ini, dengan model pertama mencapai dealer musim dingin ini.
Honda Odyssey diproduksi di China oleh Guangqi Honda, bersama kembaran spek China-nya. Di Jepang, Odyssey akan ditawarkan bersama minivan Honda Step WGN e:HEV yang jauh lebih baru dan berukuran sama yang diproduksi secara lokal.