Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Apa Jadinya Jika Subsidi Kendaraan Listrik Dicabut?

Subsidi sendiri adalah bantuan keuangan atau insentif khusus dari pemerintah.
Berita - Minggu, 12 Februari 2023 15:10 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp8 juta untuk pembelian motor listrik. Subsidi sendiri adalah bantuan keuangan atau insentif khusus dari pemerintah.

Namun, apa jadinya jika subsidi yang sudah diberikan dicabut kembali? Bukan mustahil fenomenanya akan seperti yang terjadi di China. Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/2) penjualan mobil penumpang di China merosot 38 persen pada Januari 2023.

Permintaan melemah setelah pemotongan pajak untuk mobil konvensional dan subsidi kendaraan listrik berakhir.

BACA JUGA

"Penjualan mobil energi baru pada Januari tidak memenuhi harapan kami, dengan penurunan penjualan tahunan yang jarang terjadi dalam satu bulan," kata Sekertaris Jenderal CPCA, Cui Dongshu. Pemerintah China sendiri telah memutuskan untuk mengakhiri subsidi nasional selama lebih dari satu dekade untuk pembelian kendaraan listrik.

Perlu diketahui, di Indonesia harga mobil listrik sendiri terbilang mahal dikarenakan karena baterainya masih impor. Dengan subsidi dari pemerintah dipastikan akan dapat membatu daya beli masyarakat terhadap mobil listrik.

"Biaya termahal untuk kepemilikan kendaraan listrik terletak pada harga baterainya yang mahal untuk saat ini. Dengan subsidi tersebut maka harga baterai yang mahalnya dapat mencapai 30-40% harga kendaraan jadi lebih bisa terbeli," ujar pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu saat dihubungi OtoDriver.

Mengingat produksi kendaraan listrik masih bergantung pada negara lain, karena sejumlah komponen pentingnya, seperti baterai masih yang masih impor jadi, jika subsidi berjalan maka permintaan akan melonjak. "Maka dari itu, pemberian insentif harus dilakukan agar tidak terjadi kejomplangan di pasar. Di mana barang tersedia, tapi daya beli tidak ada," papar Yannes.


Tags Terkait :
Subsidi Insetif Mobil Listrik Hybrid
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Pilihan Kendaraan Elektrifikasi, Mobil Hybrid Masih Jadi yang Utama

5 bulan yang lalu


Berita
Soal Insentif, Gaikindo Sudah Rayu Pemerintah

10 bulan yang lalu


Berita
Minat Beli Kendaraan Listrik Rendah, Bantuan Subsidi Akan Dievaluasi

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Harga Wuling Air EV Setelah Dapat Potongan PPN 10 Persen

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Mazda Suntik Mati MX-5 Miata 2.0 Liter. Sisakan Versi Mesin 1.5 Liter

1 jam yang lalu


Berita
Aito Diakusisi DFSK Seres, Aito M9 dan M7 Siap Mejeng di GIIAS 2024

14 jam yang lalu


Berita
Skema Kredit Innova Hybrid Tipe Tertinggi Menggiurkan, Cicilannya Mulai Rp 15 Jutaan

18 jam yang lalu


Berita
Perdana, Isuzu Bawa Elf Listrik di GIIAS 2024

19 jam yang lalu


Berita
Toyota Kijang Innova Reborn Tetap Eksis, Akan Ada Upgrade Untuk Ikuti Jaman?

20 jam yang lalu