Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ternyata Subsidi Mobil Listrik Bukan Potongan Rp 80 Juta

Berita
Minggu, 26 Februari 2023 13:35 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Wacana subsidi Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis baterai yang direncanakan pemerintah, tampaknya bukan potongan harga melainkan penyesuaian pajak.

Hal itu disampaikan langsung oleh, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko."Bukan potongan harga subsidi Rp80 juta, tapi penyesuaian pajak. Jadi bukan subsidi," kata Moeldoko saat pameran International Motor Show (IIMS) 2023, Jumat (24/2).

Ia juga menambahkan, untuk subsidi mobil hybrid sendiri masih belum dibicarakan. Karena yang sedang dibahas bersama hanya kendaraan listrik murni. Khusus untuk motor listrik, potongannya tetap Rp 7 juta secara langsung.

"Subsidi mobil hybrid masih belum dibahas, kemarin hanya mobil listrik. Khusus untuk yang dibuat secara lokal," papar Moeldoko.

BACA JUGA

Sebelumnya, Pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp 40 juta untuk pembelian mobil hybrid. Subsidi sendiri adalah bantuan keuangan atau insentif khusus dari pemerintah.

“Kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta, untuk pembelian mobil hybrid insentif Rp40 juta,” kata Agus dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12).

Perlu diketahui, di Indonesia harga mobil listrik sendiri terbilang mahal dikarenakan baterainya masih impor. Dengan subsidi dari pemerintah dipastikan akan dapat membantu daya beli masyarakat terhadap mobil listrik.

"Biaya termahal untuk kepemilikan kendaraan listrik terletak pada harga baterainya yang mahal untuk saat ini. Dengan subsidi tersebut maka harga baterai yang mahalnya dapat mencapai 30-40% harga kendaraan jadi lebih bisa terbeli," ujar pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu saat dihubungi OtoDriver.

Mengingat produksi kendaraan listrik masih bergantung pada negara lain, karena sejumlah komponen pentingnya, seperti baterai masih yang masih impor jadi, jika subsidi berjalan maka permintaan akan melonjak. "Maka dari itu, pemberian insentif harus dilakukan," papar Yannes.


Tags Terkait :
Subsidi Insetif Mobil Listrik Hybrid
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Pilihan Kendaraan Elektrifikasi, Mobil Hybrid Masih Jadi yang Utama

1 tahun yang lalu


Berita
Soal Insentif, Gaikindo Sudah Rayu Pemerintah

1 tahun yang lalu


Berita
Minat Beli Kendaraan Listrik Rendah, Bantuan Subsidi Akan Dievaluasi

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Harga Wuling Air EV Setelah Dapat Potongan PPN 10 Persen

2 tahun yang lalu


Berita
Ini Harga Hyundai Ioniq 5 Setelah Dapat Potongan PPN 10 Persen

2 tahun yang lalu


Berita
Insentif PPN untuk Mobil Listrik Berlaku hingga Desember 2023

2 tahun yang lalu


Berita
Hari Ini, Insentif PPN untuk Mobil Listrik Hanya Bayar 1 Persen

2 tahun yang lalu


Berita
Setelah Lebaran, Waktu yang Tepat Beli Mobil Listrik

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Era Mobil Balap Formula-E Gen4 Diprediksi Semakin Seru

16 jam yang lalu


Berita
Penjualan EV Menggiurkan Di Indonesia, Hankook Cari Peluang Jualan Ban Khusus EV

16 jam yang lalu


Berita
Ini Jawaban Nissan Soal Konsistensi di Formula-E Saat Dilanda Krisis Keuangan

17 jam yang lalu


Berita
Jaguar TCS Racing Percaya Diri Sabet Gelar Di Formula E Jakarta

18 jam yang lalu


Pikap
Melihat Kehebatan Foton Tunland V, Pick Up Hybrid Yang Sedang Menguasai Amerika Latin

19 jam yang lalu