India menjadi salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, melihat peluang tersebut salah satu perusahaan ternama yakni Ola merambah bisnis manufaktur kendaraan listrik melalui Ola Electric, nantinya akan memproduksi sel baterai.
Perjanjian tersebut di bawah skema insentif oleh Pemerintah India. Serta perjanjian ini agar tidak ketergantungan impor sel baterai kendaraan listrik dari China.
"Hari ini 90 persen kapasitas global untuk pembuatan sel ada di China, untuk itu diproduksi secara lokal sangat penting," kata CEO Ola, Bhavish Aggarwal, dikutip dari laman Bussines Standart.
Baru-baru ini Ola meluncurkan sel lithium-ion pertama yang dikembangkan secara lokal di India, dan telah berinvestasi sangat besar dalam mengembangkan penelitian dan pengembangan sel baterai tersebut.
"Kami terus mengembangkan teknologi dan manufaktur sel dan kini telah berkembang pesat," tambahnya.
Nilai investasi yang dikeluarkan Ola sangat fantasi yang akan mendirikan pusat baterai tersebut di Bengaluru, diharapkan akan dioperasikan pada bulan Agustus tahun ini dan akan memperkerjakan 500 ahli di bidangnya.