Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Melihat Lebih Dekat Produksi Baterai EV Hyundai Yang Terbesar Di ASEAN

Saat ini HLI Green Power merupakan pabrik battery cell kendaraan listrik terbesar dan pertama di Asia Tenggara.
Mobil Listrik
Kamis, 15 Mei 2025 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Pabrik baterai EV. (Foto: Otodriver)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Hyundai Kona Electric merupakan EV yang sudah dirakit di Indonesia. Tak hanya itu, baterainya pun sudah diproduksi di dalam negeri.

Dalam acara Hyundai EV Ecosystem, kami berkesempatan mengunjungi pabrik pembuat baterainya yakni HLI Green Power yang ada di Karawang, Jawa Barat, Rabu, (14/05/2025).

Selain itu, awak media juga lanjut melihat ekosistem produksi EV Hyundai lainnya yakni Hyundai Energy Indonesia (HEI) yang berperan sebagai tempat battery cell assembly yang diproduksi HLI sebelum dipasangkan pada Kona Electric yang dirakit di Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Pabrik baterai EV (Foto : Otodriver)

Kembali ke HLI sebagai produsen baterai. Di tempat inilah baterai dibuat dari bahan baku utamanya yakni nikel, mangan dan kobalt untuk diproses menjadi lembaran baterai cell.

BACA JUGA

“HLI Green Power berkomitmen menjalankan proses produksi berstandar global untuk menghasilkan sel baterai bagi kendaraan listrik Hyundai,” ungkap Chief Executive Officer PT HLI Green Power, Ki Chul Hong saat dijumpai di Karawang.

Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, Ubaidah Jarrah mengungkapkan fasilitas ini mampu memproduksi hingga 120 ribu unit sel baterai per hari. Sementara kapasitas maksimalnya dalam setahun bisa mencapai 32.640.000 sel per tahun.

“Di lokasi ini, HLI mengolah mulai dari raw material, lalu diproses menjadi anoda dan katoda hingga menjadi lempengan baterai sel,” lanjut Jarrah.

Secara umum, produksi sel baterai di HLI Green Power meliputi tiga proses utama: electrode manufacturing, cell assembly, dan formation. Electrode manufacturing adalah tahap di mana katode dan anode dicampur, dilapisi (coating), dan dipadatkan melalui roll pressing untuk membentuk elektrode yang pipih.

Elektrode ini kemudian melalui teknik slitting, nothing dan drying hingga menyerupai bentuk awal sel baterai. Lalu, cell assembly adalah proses penyusunan elektrode menggunakan teknik advanced zigzag stacking untuk menyesuaikan bentuk dan struktur baterai.

Selanjutnya, pada tahap formation, baterai distabilkan melalui proses pengisian dan pelepasan daya yang disertai pengeluaran gas dan inspeksi kualitas.

Dalam menempatkan diri sebagai pemain global, HLI Green Power tak hanya membuat baterai untuk konsumsi dalam negeri saja, bahkan 98 persen produknya diekspor untuk memenuhi kebutuhan baterai Hyundai di luar negeri. Saat ini produk baterai cellnya dikirim ke Korea Selatan dan India.

“Baterai pack yang kami produksi ini untuk memenuhi kebutuhan Hyundai dan juga Kia,” sambungnya.

Jarrah mengatakan bahwa 2 persen sisanya digunakan untuk kebutuhan domestik yakni pada Hyundai Kona Electric. Ia menambahkan bahwa pada Kona Electric menggunakan 216 battery cell untuk tiap unitnya.

Saat ini HLI Green Power merupakan pabrik battery cell kendaraan listrik terbesar dan pertama di Asia Tenggara. (SS)


Tags Terkait :
Hyundai Kona Electric HLI Green Power
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Almaz VS Kona VS HR-V Prestige. Siapa Paling Irit?

Selain menguji performanya, ketiga mobil juga kami tes konsumsi bahan bakarnya keluar kota. Di antara ketiganya, siapa yang paling irit?

5 tahun yang lalu


VIDEO: Wuling Almaz VS Hyundai Kona VS Honda HR-V 2019 | Review Indonesia | OtoDriver

Pada video ini reviewer OtoDriver, Fitra Eri, Ahmad Biondi, dan Aditya Widiutomo melompat ke balik setir Wuling Almaz, Hyundai Kona, dan Honda HR-V.

Berita | 5 tahun yang lalu


Komparasi
Mencicipi Performa HR-V VS Kona VS Almaz di Tol Cipularang

Beberapa waktu lalu, OtoDriver berkesempatan untuk menguji performa tiga SUV harga Rp 300 jutaan.

6 tahun yang lalu


Komparasi
Almaz VS Kona VS HR-V, Mana yang Paling Irit di Rute Jakarta-Bandung?

Pengujian kali ini menggunakan metode full to full. Ketiga mobil dikendarai dengan kecepatan normal dan menghidupkan AC.

6 tahun yang lalu

Berita
Deretan Mobil Baru Yang Bakal Melantai DI IIMS 2022

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 bakal dihelat sebentar lagi, tepatnya 31 Maret hingga 10 April 2022 mendatang.

3 tahun yang lalu


Berita
5 Mobil Baru Meluncur Hari ini

Tercatat mulai dari merek Jepang, Jerman bahkan Korea Selatan akan serentak meluncurkan mobil-mobil barunya hari ini.

6 tahun yang lalu


First Drive
Sudah Tau Arti Dari Nama Creta?

Creta ternyata memiliki makna di dalamnya.

9 bulan yang lalu


Berita
Neta Bakal Luncurkan SUV Listrik Sebesar HR-V Awal Tahun Depan, Ini Bocorannya

Neta segera menambah line up mobil listrik mereka untuk pasar Indonesia. Model ini yang bakal meluncur duluan.

2 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

10 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

11 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

12 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

13 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

14 jam yang lalu