Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Penjualan Mobil di Awal 2022 Menurun, Ini Penyebabnya

Ada penurunan angka penjualan mobil yang terjadi di awal 2022. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Berita
Jumat, 21 Januari 2022 10:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Tahun 2021 penjualan mobil mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2020. Namun terjadi penurunan lagi saat memasuki awal 2022.

Salah satu hal yang membuat penurunan penjualan ini disebutkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita bahwa kurangnya ketertarikan masyarakat untuk membeli mobil di awal tahun.

Ia juga menambahkan, hal itu disebabkan oleh adanya kenaikan tarif pajak barang mewah atau PPnBM untuk beberapa tipe mobil, terutama yang banyak diminati oleh konsumen seperti low cost green car atau LCGC. Selain itu, sepinya pembeli mobil yang dijual dengan harga di bawah Rp 250 juta juga diakibatkan oleh tidak adanya lagi insentif PPnBM Ditanggung Pemerintah, yang sempat diadakan pada tahun lalu.

“Sebelum adanya kepastian perpanjangan insentif PPnBM DTP, masyarakat lebih memilih wait and see yang menyebabkan penurunan purchase order dalam beberapa minggu terakhir,” ujarnya melalui keterangan resmi dari kementrian perindustrian.

Menperin menuturkan, perpanjangan PPnBM DTP untuk kendaraan LCGC dan mobil di bawah Rp 250 juta akan memberi dampak positif terhadap peningkatan penjualan mobil produksi dalam negeri.

“Produk dengan segmen tersebut mendominasi pangsa pasar atau sesuai dengan daya beli masyarakat, yaitu sebesar lebih dari 60 persen. Juga memiliki rata-rata kandungan lokal yang tinggi, sehingga berpeluang menjadi basis ekspor untuk negara-negara berkembang,” tuturnya.

Usulan Menperin tersebut akhirnya disetujui oleh pemerintah, namun dengan skema yang berbeda. Insentif diberikan untuk LCGC sebesar 100 persen, dan berlaku selama kuartal pertama tahun ini. Pada kuartal dua pembeli LCGC hanya dikenakan PPnBM sebesar 1 persen, dan di kuartal tiga dibebankan 2 persen. Tiga bulan selanjutnya, konsumen dibebankan PPnBM penuh yakni 3 persen.

Sementara untuk mobil dengan harga Rp 200 juta hingga Rp250 juta, pemerintah hanya memberi insentif sebesar 50 persen di kuartal pertama. Selanjutnya, pajak barang mewah dibayar penuh.

“Dengan perpanjangan insentif PPnBM DTP tahun 2022, akan menjaga momentum pertumbuhan industri otomotif nasional sekaligus meningkatkan utilisasi dan kinerja sektor industri komponen otomotif termasuk IKM,” jelasnya.


Tags Terkait :
Penjualan Gaikindo
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
BYD Dan Chery Kejar-Kejaran Dalam Angka Penjualan, Lebih Unggul Mana?

BYD dan Chery bersaing dalam hal penjualan di tanah air.

8 bulan yang lalu


Berita
Produksi Hyundai Ioniq 5 Dihentikan Sementara di Korea Selatan, Berimbas Ke Indonesia?

Hyundai berencana menghentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona Electric di Korea Selatan. Sementara bagaimana nasibnya di Indonesia?

9 bulan yang lalu


Berita
Toyota Masih Merajai Penjualan Mobil di Indonesia, Berikut Faktanya

Toyota hingga kini masih menjadi brand mobil terlaris di Indonesia.

10 bulan yang lalu


Berita
Siapa Juara Penjualan Di Segmen LCGC Tahun 2024?

Masihkah diminati, atau sudah mulai ditinggalkan?

10 bulan yang lalu


Berita
Tren Penjualan Mobil Masih Turun, Gaikindo Lakukan Koreksi Target Penjualan

Pasar otomotif Indonesia masih kurang bersinar.

1 tahun yang lalu


Berita
BYD Janji Delivery M6 Maksimal 75 Hari, Lebih Dari Itu Ada Kompensasi

BYD M6 memiliki banyak peminat. Konsumen tidak perlu khawatir karena pihak BYD menjamin inden tidak terlalu lama.

1 tahun yang lalu


Berita
Penggunaan Mobil Listrik Masih Banyak yang Ragu

Mobil ramah lingkungan itu di Indonesia dinilai lebih lambat dibanding di pasar global.

2 tahun yang lalu


Berita
Hyundai Indonesia Pastikan Ioniq 5 Sebagai Tulang Punggung Penjualan Mereka Saat Ini

Ioniq 5 salah satu penyumbang penjualan terbesar dari Hyundai. Mobil rakitan Cikarang ini, bahkan mendominasi penjualan mobil listrik di Indonesia.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

11 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

11 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 12 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

21 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

22 jam yang lalu