Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Penjualan Mobil di Awal 2022 Menurun, Ini Penyebabnya

Ada penurunan angka penjualan mobil yang terjadi di awal 2022. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Berita - Jumat, 21 Januari 2022 10:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Tahun 2021 penjualan mobil mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2020. Namun terjadi penurunan lagi saat memasuki awal 2022.

Salah satu hal yang membuat penurunan penjualan ini disebutkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita bahwa kurangnya ketertarikan masyarakat untuk membeli mobil di awal tahun.

BACA JUGA

“Sebelum adanya kepastian perpanjangan insentif PPnBM DTP, masyarakat lebih memilih wait and see yang menyebabkan penurunan purchase order dalam beberapa minggu terakhir,” ujarnya melalui keterangan resmi dari kementrian perindustrian.

Menperin menuturkan, perpanjangan PPnBM DTP untuk kendaraan LCGC dan mobil di bawah Rp 250 juta akan memberi dampak positif terhadap peningkatan penjualan mobil produksi dalam negeri.

“Produk dengan segmen tersebut mendominasi pangsa pasar atau sesuai dengan daya beli masyarakat, yaitu sebesar lebih dari 60 persen. Juga memiliki rata-rata kandungan lokal yang tinggi, sehingga berpeluang menjadi basis ekspor untuk negara-negara berkembang,” tuturnya.

Usulan Menperin tersebut akhirnya disetujui oleh pemerintah, namun dengan skema yang berbeda. Insentif diberikan untuk LCGC sebesar 100 persen, dan berlaku selama kuartal pertama tahun ini. Pada kuartal dua pembeli LCGC hanya dikenakan PPnBM sebesar 1 persen, dan di kuartal tiga dibebankan 2 persen. Tiga bulan selanjutnya, konsumen dibebankan PPnBM penuh yakni 3 persen.

Sementara untuk mobil dengan harga Rp 200 juta hingga Rp250 juta, pemerintah hanya memberi insentif sebesar 50 persen di kuartal pertama. Selanjutnya, pajak barang mewah dibayar penuh.

“Dengan perpanjangan insentif PPnBM DTP tahun 2022, akan menjaga momentum pertumbuhan industri otomotif nasional sekaligus meningkatkan utilisasi dan kinerja sektor industri komponen otomotif termasuk IKM,” jelasnya.


Tags Terkait :
Penjualan Gaikindo
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Perusahaan Leasing Satu Ini Ungkapkan Mobil Hybrid Lebih Diminati Dibanding EV

1 minggu yang lalu


Berita
Chery Bakal Pamerkan 4 Model Baru di GIIAS 2024, Salah Satunya Tiggo 8 Pro Max

3 minggu yang lalu


Berita
Wuling Air ev, Masih Jadi Mobil Listrik Terlaris Di Indonesia

3 minggu yang lalu


Berita
Strategi Jitu Toyota Enggan Buru-Buru Main EV dan Fokus Jualan Hybrid, Lihat Data Penjualan Mereka

1 bulan yang lalu


Berita
Inilah Tiga Model Terlaris Subaru Saat Ini, Yang Pertama Justru Crosstrek

1 bulan yang lalu


Berita
Citroën Ë-C3 Kini Bebas Bea Impor Dan PPnBM Ditanggung Pemerintah

1 bulan yang lalu


Berita
Toyota Fortuner Hybrid Dalam Waktu Dekat Masuk Indonesia? Ini Faktanya

2 bulan yang lalu


Berita
Meski Industri Otomotif Loyo, Mitsubishi Targetkan Penjualan 100 ribu Unit di 2024

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Tak Hanya Kalista, Geely Radar RD6 Bakal Hadir Juga Di Thailand Dengan Label Riddara

4 jam yang lalu


Berita
GWM Tank 300 Semakin Dekat Dengan Indonesia

5 jam yang lalu


Berita
Konsumen Pajero Sport-Fortuner Mulai Bergeser Ke Kijang Innova Zenix

7 jam yang lalu


Berita
Kona EV Yang Meluncur di GIIAS Sudah Menggunakan Baterai Produksi Lokal

8 jam yang lalu


Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

11 jam yang lalu