Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Bahan Baku Langka, Tesla Naikan Harga Mobil

Tesla menaikkan harga Model Y menjadi 65.990 dollar AS dari 62.990 dollar AS.
Berita
Jumat, 17 Juni 2022 13:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Tesla, kembali menaikkan harga untuk semua model mobilnya di Amerika Serikat sebagai tanggapan atas masalah rantai pasokan global yang terus-menerus dan melonjaknya biaya bahan baku.

Pada situs web perusahaan pada Kamis (16/6) menunjukkan Tesla menaikkan harga Model Y menjadi 65.990 dollar AS dari 62.990 dollar AS.

Diketahui, Kenaikan harga sebesar 5 persen terjadi karena biaya bahan baku untuk aluminium hingga lithium yang digunakan dalam mobil dan baterai melonjak, sementara produsen mobil berjuang untuk mendapatkan chip dan pasokan lainnya karena kekurangan di seluruh industri.

Baca Juga : Permintaan Mobil Listrik Meningkat Picu Harga Lithium Naik, Ini Dampaknya

BACA JUGA

Chief Executive Tesla Elon Musk sebelumnya mengatakan bahwa lithium bertanggung jawab atas kenaikan biaya dan menjadi "faktor pembatas" untuk pertumbuhan kendaraan listrik, mendorong pembuat mobil untuk masuk ke bisnis lithium.

Rival Tesla, Rivian Automotive Inc juga telah menaikkan harga lebih dari 10.000 dollar AS untuk pesanan baru model dasarnya.

Chief Financial Officer Rivian, Claire McDonough mengatakan pada hari Kamis selama Konferensi Industri Otomotif Global Deutsche Bank bahwa pelanggan memilih model paling canggih meskipun ada kenaikan harga.

Baca Juga : Mobil Tesla dengan Autopilot Terkena Recall

Seperti diketahui, harga lithium telah melonjak lima kali lipat sejak April tahun lalu karena naiknya permintaan dari produsen mobil.

Tidak hanya lithium lonjakan harga juga terjadi pada jenis logam lain seperti kobalt dan nikel yang digunakan untuk baterai, menyumbang sekitar 30 hingga 40 persen dari harga keseluruhan mobil listrik (EV).

Harga lithium, yang sering diperdagangkan dalam Yuan China, telah naik dari sekitar 89.000 Yuan (Rp192,8 juta) per ton pada April tahun lalu menjadi 486.000 yuan (Rp1,05 miliar) per ton. Harga kobalt meningkat 1,8 kali dan nikel naik 1,5 kali pada bahperiode yang sama.

Serangan Rusia ke Ukraina juga telah menganggu pasokan lithium, pada gilirannya memungkinkan kenaikan harga EV yang membuat mobil menjadi semakin tidak terjangkau bagi konsumen dan berpotensi memperlambat peralihan dari mobil berbahan bakar fosil.

Dampak kenaikan itu, membuat Tesla menaikkan harga di seluruh jajaran produknya pada awal tahun untuk membebankan biaya bahan baku yang lebih tinggi kepada pelanggan.


Tags Terkait :
Tesla Imobil Listrik Bahan Baku Lithium Amerika Serikat
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Bahan Baku Langka, Tesla Naikan Harga Mobil

Tesla menaikkan harga Model Y menjadi 65.990 dollar AS dari 62.990 dollar AS.

3 tahun yang lalu


Berita
Buick Jaya Di China, Meranggas Di Amerika

Buick pernah jadi brand yang diendorse oleh Kaisar China

1 hari yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 hari yang lalu


Berita
Malaysia Bakal Punya Mobil Listrik Nasional

Perodua bersiap meluncurkan mobil listrik nasional Malaysia pertamanya, yakni QV-E. EV ini diklaim punya jarak tempuh 400 km dan menjadi agenda nasional negara.

1 hari yang lalu


Berita
Punya Potensi Masuk Indonesia, Kenal Lebih Dekat Sub-Brand BAIC, Arcfox dan Stelato

Kenali lebih dekat sub-brand BAIC Arcfox dan Stelato yang berpotensi masuk Indonesia. Arcfox fokus pada mobil listrik, sedangkan Stelato menyasar segmen premium.

1 hari yang lalu


Berita
BYD Kemukakan Teknologi Charging Supercepat Terbaru

BYD perkenalkan teknologi charging supercepat terbaru bernama MegaWatt Charger. Inovasi ini diklaim mampu mengisi daya untuk jarak tempuh 400 km dalam 5 menit.

4 hari yang lalu

Berita
Tesla Model Y Bakal Memiliki Range Lebih Dari 800 Km

Tesla dikabarkan segera menambah varian baru Model Y untuk pasar Cina yakni versi Long Range RWD. Begini bocoran spesifikasinya.

1 bulan yang lalu


Berita
Begini Pabrikan EV Tiongkok Di Mata Bos Pabrikan EV AS

Pengembangan teknologi secara cepat dan rendah biaya dianggap sebagai formula yang tepat dari para pabrikan Tiongkok.

1 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

5 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

6 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

7 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

8 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

9 jam yang lalu