Tuntutan pasar dan kondisi jalanan yang semakin baik dari hari ke hari, membuat industri mobil semakin homogen. Salah satunya trend migrasi dari penggerak roda belakang menjadi roda depan.
Walau di atas kertas penggerak roda depan lebih ‘cengeng’ dibanding roda belakang, namun di sisi lain terdapat benefit yang lebih besar. Mobil memiliki ruang kabin lebih lega dan mampu memiliki bobot yang lebih ringan.
Hal inilah yang kemudian mendorong Toyota untuk melakukan migrasi model Avanza dan Veloznya menjadi mobil gerak roda depan. Padahal seperti kita ketahui bahwa Avanza merupakan penguasa pasar LMPV selama lebih dari satu dekade, walau sempat dipecundangi Mitsubishi Xpander namun kemudian bisa direbut kembali.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengungkapkan masih tetap menyediakan Toyota Avanza lama. Namun hanya khusus untuk konsumen fleet atau digunakan untuk armada seperti taksi atau digunakan sebagai kendaraan sewa. Labelnya pun sudah jelas, yakni Transmover.
"Transmover kalau ada demand akan kita sediakan. Karena kalau fleet biasanya berdasarkan pemesanan," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, dalam pesan singkatnya. “Jadi kita fokus ke fleet,” jelasnya.
Transmover masih mengusung mesin Dual VVTi berkapasitas 1.329 cc 4 silinder dengan figur performa 96 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 121 Nm pada 4.200 rpm.