Suzuki telah mengumumkan kehadiran SX4 S-Cross terbarunya, setidaknya untuk konsumsi pasar Eropa yang mulai masuk ke dealer sebelum Natal tahun ini.
Seperti dikutip dari carscoops.com, untuk pasar Eropa, SUV ini akan dirakit di Hungaria yang juga menjadi homebase perakitan untuk Vitara.
Di bagian buritan, tampilannya pun berubah total dengan kehadiran lampu belakang yang bermika putih. Walau sekilas memberi kesan pucat, namun pahatan desainnya yang lebih mengkotak dirasa lebih menarik dibanding dengan pendahulunya.
Melongok ke bagian dalam interior. Tampilannya relatif biasa saja tanpa ada sesuatu yang cukup inovatif. Walau demikian Suzuki menghadirkan berbagai penyegaran yang sepertinya dapat membuat pengemudi dan penumpang mobil ini lebih betah berada di dalamnya. Layar sentuh 9 inci baru yang terletak di bagian atas konsol tengah menampilkan Apple CarPlay dan Android Auto. Namun ini hanya terjadi pada model Ultra yang ditempatkan sebagai kasta tertinggi. Sedangkan pada model Motion yang lebih rendah menggunakan layar sentuh 7 inci.
Model Ultra juga mendapatkan navigasi satelit, jok kulit dan sunroof panoramik. Sedangkan trim Motion tetapi masih mendapatkan kursi berpemanas, pengaturan climate zone ganda, lampu LED, dan keyless entry. Semua model dibekali dengan fitur traffic-sign recognition, adaptive cruise control dan blindspot monitoring.
Nampaknya Suzuki belum akan menawarkan opsi EV ataupun PHEV untuk model ini, namun S-Cross menawarkan teknologi hybrid ringan mild hybrid Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) 48 volt yang dipadu dengan mesin bensin berkode K14D 1.400cc Boosterjet alias dilengkapi asupan turbo. Kinerja mesin tersebut dibantu oleh motor elektrik synchronous WA06B berdaya 10 kW atau 13 dk dan bertorsi 53 Nm.
Mengenai dapur pacu utamanya, mampu menelurkan daya 129 hp/5.500 rpm dan torsi 235 Nm/2.000-3.000 rpm yang disemai pada pada roda depan atau keempat rodanya (versi Allgrip). Besarkan kinerja mesin 4 silindernya ini disalurkan dengan opsi girboks manual 6 percepatan atau otomatis 6 percepatan.
Sementara untuk konsumsi dalam negeri Indonesia, belum ada informasi yang cukup valid yang mengatakan mengenai kehadiran mobil ini.