Malaysia mulai menerapkan teknologi keselamatan baru pada salah satu ruas jalan rayanya. Temuan pembatas jalan dengan roller yang baru-baru ramai beredar di internet ternyata menarik minat negara tetangga itu.
Dilaporkan kantor berita The Malay Mail Online (28/12), rolling barriers safety system itu sudah terpasang sempurna di jalan yang menghubungkan Subang Airport mengarah ke sebuah jalan tol. Sistem pembatas jalan model roller ini membentang sepanjang kurang lebih 100 meter.
Paultan
Pemilihan spot ini sebagai pilot project karena di area tersebut termasuk jalur tengkorak, alias rawan kecelakaan. "Kami mau menurunkan angka kematian yang disebabkan kecelakaan lalulintas. Kami mencoba menerapkan teknologi baru untuk menurunkan angka kematian tersebut," tutur Datuk Seri Fadillah Yusof, Menteri Pekerjaan Umum Malaysia.
Maka, pemenrintah Malaysia akan mengevaluasi sistem keselamatan lalulintas terbarunya itu pada tiga bulan mendatang. Jika efektif menurunkan resiko kecelakaan, rolling barriers safety system akan dipasang di lebih banyak ruas jalan.
Teknologi pembatas jalan ini sebelumnya diketahui ditemukan di Korea Selatan. Rangkaian roller plastik warna kuning yang terpasang di kolom pembatas jalan itu disebut mampu menyerap benturan berbagai kendaraan dengan baik. Alih-alih menahan mobil saja, roller ini akan secara mulus mengalihkan arah mobil dengan kehancuran lebih sedikit.
Secara teori, harusnya teknologi ini layak diterapkan di jalanan Indonesia. Apalagi rolling barriers safety system mampu menyerap benturan mulai dari mobil sedan sampai truk sekalipun.