Jeep dikenal sebagai mobil tangguh untuk menerabas segala medan. Sejak dahulu, Jeep identik menggendong mesin berkapasitas besar dan juga bertenaga besar. Namun tampaknya di zaman yang semakin modern ini, memaksa pabrikan asal Amerika Serikat ini akan membuat mobilnya bertenaga listrik.
Menurut pihak Jeep, Wrangler yang merupakan model paling tangguh di jajarannya juga akan hadir dengan varian plug-in hybrid saat diluncurkan pada 2020 mendatang.
“Elektrifikasi selalu dalam rencana buat Jeep, itu tidak terelakkan. Tentu teknisi kami berfokus pada manfaat ekonomi bahan bakar dengan memiliki plug-in, tapi juga, karena cara Anda mengendalikan tenaga dan torsi, Anda bisa tingkatkan kemampuannya,” kata Mike Manley selaku CEO Jeep yang dikutip dari Motor Authority.
Untuk saat ini Wrangler tersedia dalam beberapa pilihan mesin yaitu Pentastar 3.600 cc V6, 2.000 cc empat silinder turbo dan yang paling baru adalah 3.000 cc turbo. Namun saat ini Fiat Chrysler Automobile (FCA) yang merupakan induk dari Jeep memiliki mesin hybrid di Chrysler Pacifica Hybrid. Manly pun enggan menjawab apakah mesin itu yang akan digunakan oleh Wrangler.
Namun dipastikan bahwa Wrangler Hybrid tetap mempertahankan kemampuan khas Wrangler sebagai mobil yang memiliki kemampuan melibas segala medan namun tetap memiliki akses kepraktisan penumpang meski harus memakan tempat lebih untuk instalasi baterainya.
“Untuk kendaraan seperti Wrangler, kami juga ingin memastikan bahwa kami mempertahankan keseimbangan Wrangler. Saat kami mengerjakan platform ini kami ingin pastikan kalau itu cocok untuk masa depan dan jadi itu bagian penting dari Wrangler,” tutupnya.