Ternyata masih banyak pengemudi bus yang belum tahu fungsi dan teknologi yang ada di kendaraannya. Cek faktanya.
4 tahun yang lalu
Dua perusahaan otobus (PO) yang melayani rute Jawa Tengah dan Jawa Timur dari Jakarta, yakni Haryanto dan STJ mengumumkan kenaikan tiket mudik.
Dengan harga tiket yang lebih murah Rp 10 ribu, konsekuensinya kini bus lebih banyak mampir ke agen.
Kisah menarik dibaliknya adalah bus tersebut ternyata diberikan secara gratis.
Untuk pembelian tiketnya, kami lakukan secara 'go show' alias langsung beli di agen yang ada di Terminal Kampung Rambutan hari itu juga.
5 tahun yang lalu
Nantinya ada dua pemberangkatan yang dilakukan setiap harinya. Pemberangkatan tersebut di antaranya rute Bogor-Malang dan Tangerang-Malang.
Hal ini coba diakomodasi oleh PO Haryanto yang membuka keberangkatan malam mulai pekan lalu
Pekan lalu, bus berwarna hitam-hijau tersebut dirilis dari karoseri.
Perjalanan perdana rute ini akan dimulai pada Sabtu (26/9) sore dari Jakarta. Namun untuk waktu keberangkatannya akan reguler pagi dan sore.
Tak jarang, livery bus asal Indonesia dicontek oleh armada bus asal negara lain. Paling sering mencontek adalah bus-bus dari Bangladesh.
Hal ini berdampak pada biaya operasional yang makin berat bagi perusahaan otobus (PO).
Bus berbasis Mercedes-Benz OH 1626 ini sejatinya berbodi Ultima 2 dari karoseri Trisakti asal Magelang.
Bukan lagi soal menyontek bodi bus Legacy dari karoseri Laksana asal Indonesia yang banyak dilakukan oleh pembuat bodi bus di sana. Kali ini justru langsung menyontek livery bus PO Haryanto.
Teknologi truk swakemudi, disebut lebih murah dan mudah ketimbang mobil otonom atau robotaxi. Ini dikarenakan truk tersebut akan berjalan ke tujuan dengan menggunakan rute point to point.
Tentu PO pemilik rumah makan memiliki jumlah armada yang tak sedikit. Lalu, bus apa saja yang memiliki rumah makan mandiri? Yuk, simak.