Hujan masih kerap datang di beberapa wilayah Indonesia, itu artinya para pengemudi harus mempersiapkan segala sesuatunya saat berkendara, baik itu kondisi mobil maupun kondisi pengemudinya. Karena kondisi berkendara saat hujan berbeda dengan biasanya.
Untuk itu para pengemudi diharuskan lebih berhati-hati dalam berkendara. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan saat berkendara di tengah hujan.
Yang pertama adalah mengurangi kecepatan. Jangan samakan kondisi jalan kering, dengan kondisi jalan basah atau bahkan ada genangan air yang cukup tinggi karena hujan.
"Kurangi kecepatan 10-20 km/jam, apalagi di jalan yang tergenang dan berhati-hati pada setiap persimpangan," ujar Sony saat dihubungi Otodriver, Rabu 11 Desember 2019.
Selanjutnya, jangan coba-coba melakukan percepatan ataupun perlambatan secara mendadak saat berkendara di tengah hujan. "Pastikan tidak melakukan acceleration dan deceleration secara tiba-tiba atau kasar. Karena dapat membuat slip pada kendaraan," tutur Sony.
Lalu, lanjut Sony menjelaskan yang tidak kalah penting adalah berkomunikasi yang baik dengan pengemudi atau pengguna jalan lainnya. Komunikasi tersebut bisa dilakukan dengan media komunikasi pada kendaraan yakni klakson dan lampu.
"Selalu berkomunikasi dengan lampu mobil atau klakson untuk memberitahukan keberadaan dan arah kendaraan anda. Jangan ragu-ragu dan pastikan pengemudi paham kendaraannya," pungkasnya.
