Peluncuran resmi Chery Omoda E5 tak hanya semakin memperkaya pilihan akan Battery Electric Vehicle (BEV) di Indonesia, namun juga membawa kejutan lain, yakni dalam segi harga. Yes, mobil listrik yang dijejali dengan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan canggih ini hanya dibanderol bawah Rp 500 juta (OTR), tepatnya di angka Rp 488,8 juta.
Lalu, apakah mobil ini layak dipertimbangkan untuk dimiliki dan seperti apakah performanya?
Platform dan layout
Dari sisi spesifikasi, nampaknya Chery masih mempercayakan ‘platform bersama’ pada Omoda E5. Artinya mobil ini berbagi platform dengan Omoda 5 dan Omoda 5 GT yang bermesin bensin.
Salah satu ‘dampak’ yang harus diterima adalah adanya tonjolan baterai yang menjuntai di bawah lantai.
Walau demikian, mobil ini masih punya ground clereance yang cukup baik yakni 190mm. Sebagai pembanding Honda HR-V punya setingan setinggi 170mm.
Selain itu pada bagian baterai ini sudah dilengkapi dengan pelindung khusus untuk mengantipasi adanya benturan dari bagian bawah mobil.
Sepertinya penggunaan platform ‘bersama’ ini tidak akan menjadi isu pada Omoda E5. Pengendalian dan pengendaraan mobil ini terasa cukup baik dalam hal handling dan mantap dikendarai.
Mobil ini mengkaryakan motor listrik tunggal yang ditempatkan di bagian depan dan berfungsi memutar roda depan.
Eksterior dan Interior
Dari segi tampilan Omoda E5 cukup dekat dengan Omoda 5. Hanya saja E5 tidak dilengkapi dengan kisi-kisi angin seperti saudara peminum bensinnya itu. Sedangkan bagian lainnya dapat dikatakan nyaris sama.
Perbedaan lainnya dapat ditemui pada penggunaan pelek 18 inci yang dilengkapi dengan perangkat aerokit.
Saat melihat ke dalam kabin, maka nampak suguhan interior yang cukup wah. Balutan warna biru yang dikombinasikan dengan warna putih menghadirkan nuansa baru yang segar dan futuristik.
Interior terasa berkualitas dengan suguhan soft touch baik pada bagian depan maupun belakang menyuguhkan kesan mewah dan nyaman.
Pada bagian dasbor, E5 telah mengadopsi layar LED untuk instrument dan cluster dasbornya yang nampak menyatu. Masing-masing layar berukuran 12,3 inci, jadi total layarnya di 24,6 inci.
Hampir semua pengaturan fitur mulai dari AC, map hingga audio terintregasi dengan layar yang ada bagian tengah.
Pada layar ini tersedia juga tampilan kamera 540. Yes ini adalah kombinasi antara kamera 360 plus 180. Sehingga pada saat mundur kita akan disuguhi tampilan mobil beserta kondisi sekitarnya. tampilan mobil di layar dapat disetel transparasinya sehingga areal sekitar mobil bisa dipantau dengan baik.
Di bagian kokpit depan ini juga tersedia coolbox untuk mendinginkan minuman yang ditempatkan di bagian konsol tengah.
Suasana berkendara semakin seru dengan alunan suara dari audio Sony yang menjadi standar mobil ini.
Mengenai bangku tempat duduk, mobil ini memang bukan yang terbaik di kelasnya. Posisi duduknya terasa tinggi terutama bagi orang yang punya tinggi badan 170 cm ke atas.
Sedangkan untuk bangku belakang, posisi duduk kurang nyaman lantaran kaki terasa menggantung. Jadi tidak senyaman bangku depannya.
Rasa berkendara
Omoda E5 memiliki kabin yang relatif senyap. Salah satunya karena penggunaan kaca jendela dengan material double glass.
Saat berada di balik lingkar kemudi, maka pandangan nampak lega ke bagian depan dengan blind spot yang minimal pada pilar A-nya. Sedangkan pemantauan ke belakang pun dirasa cukup baik, walau ada wiper belakang yang sedikit menghalangi.
Dari sisi bantingan, ia terasa agak keras terutama pada permukaan jalan yang bergelombang, walau masih bisa ditoleransi. Namun ketika dibawa ke jalan tol, mobil ini sangat lembut walau masih ada terasa sedikit bodi roll, tapi masih bisa ditoleransi.
Untuk pemakaian dalam kota, E5 cukup bisa dihandalkan. Mobil ini punya radius putar yang relatif kecil. Tak terlalu berlebihan apabila kita menyamakannya dengan kelincahan sebuah city car.
Performa
Untuk menggerakkan E5, Chery mengandalkan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berdaya 61kWh. Kapasitas baterainya lebih besar dibanding Ioniq 5 Standard Range (58 kWh) ataupun MG 4 EV (51 kWh).
Adapun jarak tempuhnya 430km (WLTP) untuk sekali pengisian penuh. Standar WLTP ini merupakan hitungan yang paling mendekati kondisi riil. Dan pihak Chery Indonesia pun pernah melakukan pengetesan internal dan mampu menempuh jarak maksimal 480 km hingga mobil benar-benar kehabisan daya.
Kinerja baterai tersebut disalurkan pada motor listrik tunggal yang ada pada bagian depan dengan tenaga sebesar 204 hp dan torsi 340 Nm.
Chery mengklaim E5 mampu menempuh jarak 0-100 km/jam dalam waktu 7,1 detik. Akan tetapi berdasarkan pengetesan OtoDriver dengan mengandalkan perangkat Racelogic, crossover setrum ini mampu menorehkan waktu 6.67 detik. Bahkan jika kontrol stabilitasnya dimatikan makin tajam di angka 6.64 detik.
Bagaimana dengan waktu pengisian baterainya?
Charging time mode AC sebuah Chery Omoda E5 mampu dilakukan hingga kapasitas 11 ribu kWh dj mana 0-100% butuh waktu 4 hingga 8 jam. Sedangkan untuk mode DCnya mampu menerima daya sampai 110 ribu kWh dan mengisi baterai hingga penuh dalam dengan waktu 30 menit saja.
Sedangkan untuk konsumsi dayanya 7-8 km/kWh saja. Sebagai informasi harga per kWh saat ini di angka Rp 1.700 saja. (SS)
Kelebihan
1. ADAS terlengkap di kelasnya.
2. Fitur lengkap
3. Camera 540
4. Kaca double glass di jendela jadi lebih hening
5.Semi otonomos mudah diakses cukup satu tombol
6. Asyik dikendarai terasa solid
Kekurangan
1. Tidak punya mode one pedal mode.
2. Ventilasi AC belakang hanya tersedia satu chanel saja.
3. Interior mudah kotor
4. Posisi duduk belum maksimal. Teleskopik kurang panjang.
5. Posisi cluster instrument dasbor di depan pengemudi tidak dapat dipantau sempurna. Terutama pada bagian atas kanan dan kiri.
Spesifikasi Chery Omoda E5
Baterai : 61 kWh
Jarak tempuh : 430 km
Motor listrik : 204 hp/340 Nm Single motor
Layout : FWD
0-100 km/jam : 7.1 detik (klaim Chery)/ 6.67 detik (Otodriver)
Konsumsi daya : 7-8 km/kWh
Dimensi (PxLxT) : 4.424 mm x 1.830 mm x 1.588 mm.