BUS-TRUCK - Luar biasa perkembangan industri otomotif berbasis tenaga listrik dari Tiongkok. Nyaris tidak punya jeda dalam melansir berbagai teknologi terbaru bagi dunia kendaraan listrik.
Salah satunya, SuperPanther, berdiri tahun 2022, yang pada ajang IAA Transportation bulan September lalu bikin kejutan dengan pengumuman kolaborasi bersama Styer Automotive GmbH.
Seperti diketahui, Styer, merupakan kampiun manufaktur asal Austria yang sudah beroperasi sejak tahun 1915. Hingga kini produk yang paling terkenal adalah Mercedes-Benz G-Class dan Unimog.
Sementara itu SuperPanther merupakan perusahaan yang sejak awal pendiriannya fokus pada komponen berteknologi tinggi untuk kendaraan komersial. Khususnya yang bertenaga listrik, seperti gardan (eAxle), thermal management system, charging system, maupun controller.
Perusahaan yang bermarkas di Jiangsu, Tiongkok, itu ternyata punya hubungan dekat dengan sejumlah raksasa otomotif Negeri Tirai Bambu itu. Sebut saja Henan Great Wall yang berada di bawah naungan konglomerasi industri baja Cina, Hebei Anfeng Iron & Stell Group.
Posisi itu juga yang membuat SuperPanther bisa memperoleh kemudahan dalam merancang bangun sasis truk maupun kendaraan buat dunia logistik lainnya.
Berbagi keunggulan kompetitif
Kolaborasi SuperPanther dan Steyr Automotive tentu saja ada tahapan berbagi keunggulan kompetitif di antara keduanya.
Berdasarkan keterangan dari lama resmi SuperPanther, perusahaan belia ini akan mengambil porsi dalam hal pengembangan teknologi otomotif termutakhir. Sementara itu pihak Steyr Automotive akan ambil peran dalam hal produksi serta kendali mutu.
Produk pertama yang dihasilkan dari kolaborasi Eropa dan Tiongkok ini adalah eTopas 600. Ini truk yang hanya akan dipasarkan buat pasar Eropa.
Pembangkit dayanya berasal dari baterai berjenis LFP untuk bisa mendorong truk dengan desain cab yang futuristis melaju sejauh 500 kilometer. Potensi performa ini juga disebabkan adanya gardan elektrik tegangan tinggi yang berdaya 876 volt.
Untuk menjamin terjaganya tingkat efisiensi dari eTopas dimanfaatkan sistem thermal management yang diklaim juga sudah memakai fitur teknologi pintar. Fitur-fitur ini diyakini aka bisa mendatangkan performa truk yang maksimal, tingkat efisiensi atas konsumsi energi listrik yang terbaik, jarak tempuh terjauh, daya tahan, dan kontrol kendali secara digital.
Truk ini direncanakan sudah hadir di pasaran tahun depan.
“Partnership antara SuperPanther dan Steyr Automotive merupakan langkah maju dalam industri truk listrik kelas heavy duty. Peran kedua perusahaan ini kami yakini bisa menghasilkan produk yang ramah lingkungan di tengah peningkatan permintaan atas moda transportasi tanpa emisi,” bangga Michael Ruf, President SuperPanther European Market. (EW)