Trend dunia semakin bergeser pada sosok crossover. Mungkin itu juga sebabnya Nissan dikabarkan akan melakukan perubahan radiakal untuk model-model yang mereka pasarkan.
Salah satunya bakal terjadi pada mobil listrik paling laris di dunia, Nissan Leaf. Seperti dikabarkan carscoops, generasi mendatang dari Nissan Leaf akan berwujud sebuah crossover.
Mengutip pernyataan bos Nissan wilayah AMIEO (Afrika, Middle East, India, Eropa & Oceania), Guillaume Cartier, mobil ini akan dibangun di pabrik Sunderland Inggris sebagai bagian dari investasi senilai $1,3 miliar atau sekitar Rp 1,8 trilyun.
Model ini dibangun dengan menggunakan platform CMF-EV yang digunakan pada Nissan Ariya dan Renault Megane E-Tech. Rencananya Leaf crossover ini akan tiba sekitar 2025.
Mengenai transformasi ini menjadi crossover, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. GM dengan Chevrolet Bolt baru-baru ini mempersembahkan varian crossover yang dikenal sebagai Bolt EUV.
Selain Leaf, sepertinya Nissan pun akan mengambil langka serupa saat menghadirkan generasi penerus Micra. Selain akan menjadi sebuah crossover mungil, juga akan sepenuhnya digerakkan oleh tenaga baterai
