Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik

Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik

OTODRIVER - Dalam era kendaraan listrik yang semakin berkembang, konsumen tentu akan dihadapkan banyaknya pilihan mobil listrik. Keinginan membeli mobil listrik pun semakin tergiur karena ada insentif dari pemerintah.

Penjualan mobil listrik global saat ini telah mencapai 14 persen dari total penjualan mobil global. Angka ini melonjak dari 3 juta mobil listrik di 2020 ke 10 juta mobil listrik di 2022. Indonesia menargetkan dua juta mobil penumpang kendaraan listrik dan 13 juta sepeda motor listrik yang mengaspal pada 2030.

Jika nantinya banyak pilihan, konsumen tentunya dapat memilih mobil listrik sesuai kebutuhan mobilitasnya. Berikut beberapa hal yang harus diteliti sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik seperti yang disarankan Chery yang juga produsen mobil listrik:

1. Lakukan riset, bandingkan berbagai jenis mobil listrik yang tersedia di pasaran untuk menemukan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.
2. Pertimbangkan jangkauan jarak tempuh dan kapasitas baterai kebutuhan berkendara. Jarak
tempuh harian yang biasa dilalui perlu diperhatikan. Jika sering bepergian jauh, pilih mobil listrik dengan jarak tempuh yang cukup.
3. Berkonsultasilah dengan dealer terkait fasilitas charging, biaya pemeliharaan dan operasional,
dan layanan jaminan dan purna jual. Dealer dapat membantu memberikan informasi dan memahami manfaat memiliki mobil listrik.
4. Pastikan kualitas dari baterai diuji dengan standar Worldwide atau Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle/WLTC). Standar ini berfungsi untuk mengukur dan mengevaluasi efisiensi dan kinerja energi dari EV.

"Mobil listrik dipercaya bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan emisi karbon karena tidak memiliki emisi gas buang. Komitmen ini sejalan dengan misi kami untuk mendukung upaya mengurangi dampak perubahan iklim, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara,” ujar Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Kamora Sabtu, (16/12) dalam keterangan resmi.

Berikut daftar harga lengkap mobil listrik di Indonesia: 
1. Wuling Air ev: Rp206.000.000-Rp299.500.000 (harga belum termasuk potongan insentif)
2. Wuling BinguoEV: Rp358.000.000-Rp408.000.000 
3. Neta V: Rp379.000.000 
4. Hyundai Ioniq 5: Rp766.000.000-Rp877.000.000 (harga belum termasuk potongan insentif)
5. Hyundai Ioniq 6: Rp1.197.000.000 
6. Seres E1: Rp189.000.000 – Rp219.000.000 
7. Nissan Leaf: Rp738.000.000 
8. MG 4 EV: Rp649.900.000 
9. DFSK Gelora E: Rp350.000.000 – Rp399.000.000 
10. Toyota bZ4X: Rp1.190.000.000 
11. Lexus UX300e:Rp1.431.000.000 
12. Kia EV6: Rp1.299.000.000 
13. BMW i4: Rp2.037.000.000 
14. BMW i7: Rp3.407.000.000 
15. BMW iX: Rp2.307.000.000 
16. Mercedes-Benz EQA: Rp1.540.000.000 
17. Mercedes-Benz EQB: Rp1.655.000.00 
18. Mercedes-Benz EQE: Rp2.215.000.000 
19. Mercedes-Benz EQS: Rp2.984.000.000 – Rp3.950.000.000 
20. MINI Electric: Rp1.024.000.000 – Rp1.100.000.0000 21. Maxus Mifa 9: Rp1.450.000.000
21. Chery Omoda E5: Rp 600.000.000 (harga masih belum resmi). (GIN)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com