OTODRIVER - Buntut dari skandal uji keselamatan kendaraan yang terjadi pada Daihatsu belum lama ini membawa pabrikan berlogo D pada chapter baru.
Melansir laporan Reuters, (09/02) Toyota Motor Corporation selaku pemilik Daihatsu saat ini mengumumkan struktur manajemen baru pada Daihatsu Global pada pekan ini.
Sebelumnya, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) mengeluarkan perintah kepada Daihatsu untuk melakukan perubahan hal mendasar terhadap manajemen, lingkungan tempat kerja, dan budaya yang mengakibatkan skandal ini, terkhusus uji keselamatan kecelakaan yang dilakukan untuk mendapatkan persetujuan peraturan untuk beberapa model.
Skandal yang membelit Daihatsu ini sempat mendapatkan reaksi keras dari CEO Toyota Koji Sato. Ia sempat mengatakan bahwa Toyota akan mempertimbangkan untuk merombak batasan bisnisnya dengan Daihatsu.
“Kami menangani kasus ini dengan sangat serius,” ungkap Koji Sato dikutip dari Reuter (18 /01) silam.
Lebih jauh lagi, pabrikan Three Ovals itu juga berencana untuk mengirim insinyur ke anak perusahaannya itu, termasuk melangkah lebih jauh lagi yakni mengubah struktur kepemimpinan Daihatsu.
Sementara pihak Daihatsu melalui Presiden Daihatsu, Soichiro Okudaira, mengatakan bahwa perusahaannya berencana menghabiskan lebih banyak waktu dan mengalokasikan lebih banyak pekerja dalam hal pengembangan. (SS)
#daihatsu #skandal-uji-keselamatan #toyota #perombakan-struktur-manajemen
