Belum lama ini, Daihatsu Terios baru saja mendapat penyegaran. Layaknya Agya-Ayla, Avanza-Xenia, dan Calya-Sigra, Saudara Terios yaitu Toyota Rush hingga detik ini beluma dapat penyegaran.
Tidak ada tanda-tanda pembaruan pada Rush membuat isu, mobil ini akan disuntik mati, dimana saat ini Toyota sedang menggencarkan Yaris Cross mereka. Namun, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) membantah isu tersebut. Dirinya menegaskan produk low SUV itu masih ditawarkan dan memiliki catatan penjualan yang cukup tinggi.
"Saya tidak membenarkan isu yang beredar. Rush masih dijual dan kami puas dengan tawaran yang kami berikan saat ini. Menurut saya, tidak ada masalah dengan perbedan pembaruan, karena masing-masing punya strategi sendiri. Walau pabrik kita sama," ucap Anton di Karawang, Selasa (13/6).
Ia juga menambahkan, jangan bayangkan Rush hanya untuk Jakarta. Saat ini konsumen di daerah seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi tetap menginginkan produk low SUV dengan penggerak belakang tersebut.
"Ada beberapa dealer saya seperti di Sulawesi, jualan Rush itu mungkin nomor satu atau nomor dua, jadi model-model ini memberikan pilihan buat konsumen," papar Anton.
Rush dan Terios sendiri merupakan mobil kerja sama Toyota dan Daihatsu yang pertama kali meluncur pada akhir 2006. Langkah pembaruan Rush sebenarnya sudah dilakukan Toyota pada 2021 silam. Saat itu Toyota memberikan sentuhan GR Sport pada Rush yang membuat tampilannya lebih sporty.