OTODRIVER - Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dinilai sebagai salah satu faktor yang membuat pertumbuhan ekonomi di sektor otomotif meningkat terutama dalam hal ekspor kendaraan.
"Pertumbuhan sektor otomotif pada kuartal II sebesar 9,66 persen, artinya di atas pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Taufiek Bawazier, saat membuka ajang GIIAS Surabaya 2023, Rabu (20/9).
Ia juga menambahkan, dengan produktivitas pameran serta pabrikan yang melihat peluang di pasar dalam negeri serta ekspor, hingga Agustus 2023, ekspor otomotif Indonesia sudah mencapai 337.000 unit, melampaui tahun lalu sebesar 285.000 unit.
"Artinya, target 500.000 unit hingga akhir tahun bisa optimistis kita capai. Hal tersebut juga merupakan upaya dari semuanya termasuk dari Gaikindo yang terus menyelenggarakan pameran kelas internasional," papar Taufiek.
Sementara itu, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, berharap pameran GIIAS Surabaya 2023 menjadi tempat menggali informasi sekaligus mengedukasi masyarakat Jawa Timur terkait produk otomotif, termasuk kendaraan listrik.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, mengatakan, dengan adanya pameran GIIAS Surabaya 2023 diharapkan bisa menjadi tempat menggali informasi sekaligus mengedukasi masyarakat terkait produk otomotif, termasuk kendaraan listrik.
"GIIAS Surabaya dapat mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan industri otomotif," ujar Nangoi.
Perlu diketahui, dari data Gaikindo kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih buatan dalam negeri atau ekspor (completely built-up/CBU) berhasil mencapai angka 46.460 unit pada Agustus 2023. Diaman tumbuh 8,4 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya atau Juli 2023, yang sekaligus menjadi paling besar sepanjang tahun ini.
(GIN)
