Rusia kembali membuat mobil baru yang dibuat oleh Lada AvtoVAZ sejak pertama kali invasi terjadi. Kendaraan yang dibuat yaitu Granta Classic yang dibuat lebih modern dengan beberapa penampilan baru.
Bicara membuat kendaraan baru di Rusia memang terbukti sangat sulit, sebab berbagai sanksi telah diberlakukan sehingga tidak memungkinkan untuk mengimpor semua suku cadang yang diperlukan untuk membuat mobil. Juga tidak mungkin untuk mengeluarkan suku cadang dari Rusia.
Meski mendapat sanksi, Lada tidak menyerah, sebagai gantinya pabrikan meluncurkan level trim baru untuk Granta, salah satu mobil terlaris Rusia. Bicara ukuran dan harganya tak jauh berbeda dengan Chevrolet Spark, dikutip dari laman Carbuzz, Sabtu (18/6/2022).
Kendaraan ini didukung dengan transmisi manual lima percepatan, serta banyak fitur-fitur baru yang hadir dan tak lagi menggunakan bahan impor, seperti airbag hingga pendingin kendaraan (AC), namun tak kalah dengan produk lokal.
Saat ini Granta sedang dibuat di pabrik yang sebelum dikuasai oleh Renault sebesar 68 persen, dimana pabrikan tersebut akhirnya menjual saham kepada pemerintah setempat dengan opsi enam tahun dan akan dibeli enam tahun mendatang dengan harga yang sama.
Namun para pembuatan kendaraan di Rusia harus benar-benar memutar otak terkait pembuatan mobil baru. Sebab, sangat sulit untuk mendapatkan barang impor yang sesuai dengan keinginan.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi karena konflik Rusia-Ukraina masih terus berlangsung. Bahkan, akibat kejadian ini banyak pabrikan otomotif ternama di dunia mengambil berbagai langkah strategis untuk keluar dari Rusia.
