Toyota memperkenalkan mobil Innova terbaru yang ditunggu-tunggu para pecinta otomotif. Dalam peluncuranya yang bertema "Global Premiere of The New Toyota Electrified Vehicle", bisa diartikan Indonesia merupakan negara pertama yang meluncurkan Toyota Kijang Innova Hybrid Zenix.
Kendaraan hybrid sendiri dianggap mampu mengurangi zat beracun dalam emisi gas buang. Motor/generator listrik juga digunakan untuk mengurangi beban pada mesin bensin saat mengemudi, membantu mengurangi jumlah keseluruhan emisi.
Apalagi kini Innova hadir dalam varian Hybrid yang mampu menghadirkan ever-better cars yang dapat mewujudkan mobilitas ramah lingkungan. Di mana Toyota juga menyematkan teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5 pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV.
"Sistem baru ini mengoptimalkan kontrol produksi tenaga pada motor bakar dan motor listrik, sehingga menghasilkan performa yang superior, efisiensi yang lebih baik, serta rendah emisi gas buang," ungkap Toyota dalam keterangan resminya, Senin (21/11).
Mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS pada All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV
menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm.
Menariknya, ketika melaju kinerja mesin 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i ini akan diperkuat oleh motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 21 Kgm sehingga menghasilkan tenaga gabungan 186 PS pada sistem.
Motor listrik yang compact juga dikembangkan komponen di dalamnya untuk
meningkatkan power output. Termasuk, downsized transaxle sebagai penyalur tenaga
ke roda depan yang ditingkatkan kinerjanya untuk menyediakan efisiensi terbaik dan lebih senyap ketika beroperasi.
Baterai hybrid Ni-MH kini dikemas dalam paket yang kompak dan disimpan di bawah
kedua jok depan tanpa mengurangi ruang di area kabin. Terdapat juga filter pada tutup saluran udara pendingin baterai, sehingga penumpukan debu di jalur pendinginan
ditekan guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu baterai.
Dikutip dari Toyota.astra.co.id, Corolla Cross yang dipasarakan di Eropa adalah model Toyota pertama secara global yang memanfaatkan sistem hibrida generasi kelima yang baru. Powertrain Toyota generasi ke-5 dilengkapi self-charging, full hybrid FWD atau AWD-i (intelligent-all-wheel drive), dengan torsi dan tenaga listrik lebih besar, efisiensi lebih optimal, dan peningkatan kenikmatan berkendara.
Pros transmisi atau Transaxle telah direkayasa ulang bersama dengan sistem pelumasan baru dan sistem distribusi yang menggunakan oli dengan viskositas rendah. Ini berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan tenaga berkat berkurangnya kerugian listrik dan mekanis.
Innova Zenix Masuk Produk Elektrifikasi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019, ada empat jenis mobil elektrifikasi, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Dari situ mobil hybrid dikelompokkan menjadi dua, yakni Hybrid Electric Vehicle dan Plug in Hybrid Electric Vehicle.
Berdasarkan aturan itu definisi full hybrid adalah kendaraan Hybrid Electric Vehicle yang memiliki fungsi mematikan mesin secara otomatis saat berhenti sejenak (idling stop), pengereman regeneratif (regenerative braking), alat bantu gerak berupa motor listrik (electric motor assist), dan mampu digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik (EV running mode) untuk waktu atau kecepatan tertentu'.
Aturan baru pada Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2021 atas barang kena pajak yang tergolong mewah pada kendaraan bermotor, menjadikan adanya perubahan mengenai pajak mobil hybrid.
Berdasarkan pasal 36A menyebutkan bahwa kendaraan PHEV yang memiliki konsumsi bahan bakar lebih dari 28 km/liter akan dikenakan tarif PPnBM 15% dengan dasar pengenaan pajak 31,3% dari harga jual. Sementara itu, mobil listrik BEV dan FCEV tetap 0%.
Kemudian, pada pasal 26 PP 74/2021 menyebutkan bahwa pajak mobil hybrid komponen PPnBM berubah menjadi sebesar 15% dengan Dasar Penanganan Pajak 40% dari harga jual.