Beberapa waktu silam, Tesla dikabarkan tengah mengembangkan bentuk kemudi baru yakni yoke. Hal ini dikatakan cukup revolusioner, di mana wujud kemudi ini tak lagi bisa dikatakan sebagai lingkar kemudi.
Tesla memberikan isyarat keras bahwa yoke merupakan wujud masa depan yang digunakan untuk mengendalikan mobil secara manual. Pabrikan besutan Elon Musk bisa dikatakan sebagai pioneer penggunaan yoke, akan tetapi pada kenyataannya pabrikan EV ini harus gigit jari.
Hal itu dikarenakan kemunculan Lexus RZ all electric yang juga menawarkan yoke sebagai sentral kendali mobilnya. Sepertinya Lexus dengan kemudi yoke akan masuk pasar lebih dulu dibandingkan Tesla.
Markondez
Dengan kemudi yoke Lexus RZ menggunakan sistem steer-by-wire dan rasio kemudi variabel. Dengan demikian, input kemudi dikirim secara elektronik dan dikendalikan oleh perangkat lunak. Roda memiliki sudut kemudi 150 derajat lock-to-lock.
Berbicara dengan Auto News, chief engineer Lexus Electrified Takasahi Watanabe mengatakan sistem steer-by-wire seperti RZ adalah teknologi kunci untuk elektrifikasi. “Ini fitur yang sangat efektif untuk elektrifikasi,” kata Watanabe. “Ini memiliki hubungan yang mendalam dengan jenis elektrifikasi yang ingin kami capai. Ini meningkatkan hubungan antara mobil dan pengemudi dengan memadukan kemudi, pengereman, dan akselerasi dengan cita rasa yang sama,” sambungnya.
Mengekor di belakang Lexus. Toyota dikabarkan juga akan menawarkan kemudi yoke ini pada unit bZ4X-nya.
Lexus mengatakan kemudi yoke akan ditawarkan di AS sebagai opsi, sedangkan Toyota justru belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pasar mana yang akan mendapatkan bZ4X dengan kemudi yoke.
