Gaikindo Internasional Indonesia Auto Show 2022 menjadi ajang lahirnya kendaraan elektrifikasi dari berbagai pabrikan ternama. Tentunya sejalan dengan tujuan global dan pemerintah untuk mengurangi polusi dijalan. 

Lantas ada apa saja kendaraan listrik yang hadir di GIIAS 2022? Berikut rangkuman singkatnya di bawah ini :

KIA 

Pabrikan satu ini menghadirkan KIA Niro EV yang memiliki desain eksterior modern, serta terlihat futuristik. Mobil satu 

Kia Niro EV dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang menghasilkan tenaga 150 kW atau setara dengan 201 dk dengan torsi 255 Nm. 

Tak hanya Niro EV, KIA juga membawa line up EV6 GT-Line yang menjadi unggulan di global. Kendaraan satu ini dibekali dengan motor listrik PMSM yang terpasang di kedua sumbu roda. 

Hyundai

adit

Menjadi pencetus munculnya kendaraan listrik di Indonesia, Hyundai Ioniq 5 juga mejeng di GIIAS 2022. Tentunya dengan desain futuristik dan dinamis kendaraan satu ini menjadi perhatian banyak pecinta otomotif yang datang langsung ke pameran. 

Hyundai Ioniq 5 sendiri memiliki performa motor elektrik bertenaga besar, tentunya cocok digunakan untuk berpergian dengan jarak tempuh yang jauh. 

Toyota

Ijal

Tak mau kalah dengan pabrikan lain, Toyota membawa amunisi kendaraan listrik yaitu bZ4X (EV). Dari tampilan eksterior mobil satu ini terlihat gagah dan elegan dari berbagai sisi. Terlebih terdapat aksen hitam yang ada dibagian sisi samping mobil. Serta lengkap dengan velg yang lebih modern. 

Wuling

OtoDriver

Wuling Air ev juga turut serta meramaikan GIIAS 2022. Sejak pertama kali diperkenalkan kendaraan satu ini mendapat sambutan hangat, dan diklaim sudah dipesan oleh banyak orang. 

Mobil tersebut juga akan digunakan untuk acara KTT G20 yang akan berlangsung di Bali. Nah, beberapa waktu lalu mobil ini juga sudah resmi di produksi massal. 

BMW

Adit

BMW Indonesia resmi meluncurkan dua mobil listrik di ajang GIIAS 2022. Salah satunya yaitu BMW iX model iX xDrive40 sendiri memiliki tenaga 326 HP dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 6,1 detik. Bahkan konsumsi daya listriknya diklaim mampu di bawah 20 kWh per 100 km. 

Tak hanya model iX, BMW juga membawa model i4 yang merupakan morel gran coupe empat pintu. Mobil satu ini menghasilkan tenaga 340 HP dan dapat menuntaskan akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 5,7 detik.

DFSK 

Gilang

Mirip dengan Wuling Air ev, DFSK meluncur mobil listrik di ajang GIIAS 2022. Mobil tersebut yaitu Mini EV yang pertama kali diperkenalkan dalam pameran mobil listrik Periklindo Electric Vehicle Show pada akhir Juli 2022. 

Daihatsu

Adit

Daihatsu membuat kejutan pada ajang GIIAS 2022 yang menghadirkan Ayla EV yang merupakan produk dari Daihatsu Indonesia. Model satu ini menjadi perhatian banyak pengunjung sebab Ayla adalah mobil segmen low cost green car (LCGC). 

Nissan

Nissan juga menghadirkan model kendaraan listrik di ajang GIIAS 2022. Bukti komitmen untuk menuju elektrifikasi global Nissan Nissan Leaf EV menjadi perhatian banyak pengunjung. Model satu ini juga menjadi primadona di dunia dan sudah diminta oleh banyak pengguna. 

Fuso

Dari sisi kendaraan komersial ada Fuso yang membawa line up eCanter yang menjadi pelopor. Model satu ini merupakan kendaraan listrik komersial pertama yang diproduksi secara massal di Jepang. 

ECenter sendiri sudah digunakan untuk kendaraan operasional khusus untuk sektor listrik. Menarik bukan?

Isuzu 

OtoDriver

Isuzu Elf EV yang dibawa untuk menunjukkan komitmen pabrikan dalam mendukung target netral karbon 2060.

Isuzu Elf EV ini mengemas motor listrik yang bisa menjanjikan 147 dk dan torsi 305 Nm.

Truk listrik ini mengemas baterai lithium-ion dengan kapasitas 2x40 kWh yang diletakkan pada kedua sisi samping mobil. Selain itu, baterai mobil ini mampu diisi ulang selama 10 jam. 

Hino

OtoDriver

Hino juga menghadirkan kendaraan listrik dalam ajang GIIAS 2022, kali ini pabrikan tersebut menghadirkan ZEV. Dari pantauan di lapangan kendaraan satu ini menawarkan desain yang moderen, namun beberapa interior yang dihadirkan masih serba manual. 

Menurut salah satu sumber pihak Hino, mobil satu ini hanya dipajang dan belum bisa untuk dijual massal di Indonesia.