Low Sport Utility Vehicle (LSUV) merupakan segmen yang sedang bertumbuh di Indonesia. Pertumbuhannya salah satunya dipicu perkembangan trend SUV dan crossover dunia, serta minat pasar akan kendaraan yang lebih fleksibel namun tetap nyaman digunakan sebagai mobil harian.

Sejak terjadinya pandemi Covid-19, pasar otomotif nasional turut terimbas dengan penurunan penjualan yang cukup signifikan. Dalam hal ini termasuk segmen LSUV. Namun demikian segmen ini terhitung ulet dan tangguh.

Pada awal pandemi, kelas yang dihuni oleh Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL-7 dan Honda BR-V ini mengalami penurunan yang sangat besar.

Tercatat bulan Mei menjadi masa berat di segmen ini. Bahkan berdasarkan laporan wholesales Gaikindo,  Daihatsu Terios dan Honda BR-V sempat gigit jari tanpa ada pergerakan alias nol. Kondisi pahit ini dirasakan oleh brand lainnya, walaupun masih tertolong dengan penjualan yang sangat minim.

Namun semuanya berangsur membaik, di mana pada bulan selanjutnya pasar sudah beranjak membaik perlahan dan memiliki akselerasi penjualan yang cukup signifikan, walau belum dikatakan pulih seperti sebelum pandemi.

Dikutip dari laporan penjualan wholesales Gaikindo (Januari -Oktober 2020), Toyota Rush memimpin dengan total angka 22.361 unit. Urutan kedua diduduki siblingnya Daihatsu Terios yang mencetak angka 11.051 unit, Mitsubishi Xpander Cross 8.662 unit, Suzuki XL-7  dengan 7.397 unit dan ditutup Honda BR-V di angka 1.218 unit.

Toyota Rush 

Daihatsu Terrios

Mitsubishi Xpander Cross

Suzuki XL-7 

Honda BR-V