Beranda Berita

N7X Concept, Obat Sapu Jagad Naikkan Pamor Low 7 Seater Honda?

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Kamis, 6 Mei 2021 15:50 WIB
Berita - N7X Concept, Obat Sapu Jagad Naikkan Pamor Low 7 Seater Honda?
Bagikan ke:

Kehadiran Honda N7X Concept, banyak ditapsirkan sebagai salah satu langkah Honda untuk mengangkat pamornya pada low segmen 7 seater, baik itu LSUV maupun LMPV. Sebagai informasi, Honda belum memutuskan apakah N7X ini akan dijejalkan di market tanah air dengan status LMPV atau LSUV.

Langkah Honda untuk menghadirkan mobil barunya cukup beralasan untuk memperbaiki kinerja produk 7 seaternya. Jika dilihat dari umur, Mobilio bisa digolongkan tua dan layak major change atau malah model yang benar-benar fresh.

Mungkin karena inilah model yang sudah berada di lini produk Honda sejak 2014 ini pun semakin sepoyongan melawan rival-rivalnya yang diisi dengan produk yang lebih fresh dan muda dari berbagai segi.

Foto - N7X Concept, Obat Sapu Jagad Naikkan Pamor Low 7 Seater Honda?

markondez

Pada 2017, Mobilio masih gagah dengan penjualan ritel sebanyak 33.360 unit. Di tahun 2018 mulai turun menjadi 25.438 unit. 

Pada tahun 2019, jualan ritel Mobilio lunglai di angka 16.886 unit. Puncaknya di 2020, saat Corona mengamuk, unit terjualnya pun terjun bebas hanya 6.889 unit.

Di sepanjang 2021, (Januari-Maret) Mobilio hanya mampu kantongi penjualan retail sebesar 1.931 unit. Dengan rincian Januari  563 unit, Februari 290 unit, dan Maret 1.078 unit. 

Sebagai pembanding dari rivalnya, Toyota Avanza 11.937 unit, Mitsubishi Xpander 5.374 unit, Nissan Livina 2.962 unit, Suzuki Ertiga 2.409 unit dan  Xenia 2.260 unit.

Mobilio hanya menang dari Wuling Confero yang dalam tiga bulan pertama itu, terjual 1.569 unit.

Foto - N7X Concept, Obat Sapu Jagad Naikkan Pamor Low 7 Seater Honda?

Otodriver

Bagaimana dengan BR-V? Nampaknya mobil yang diup-grade dari Mobilio ini pun mengalami tren penurunan yang sama.

Sementara BR-V yang berkiprah sejak 2016 pun mengalami trend yang sama. Penjualan ritel di tahun 2017 masih sebanyak 20.355 unit, angka ini merosot pada 2018 menjadi 12.165 unit dan terjun bebas di 2019 jadi 6.206 unit. Puncaknya terjadi pada 2020 yang pasrah dengan penjualan 2.289 unit.

Penyerapan market di tahun 2021, selama tiga bulan pertama pun hanya 507 unit. Jumlah ini berasal dari penjualan di Januari 131 unit, Februari 90 unit, dan Maret 286 unit.

Angka ini jauh di bawah pesaing dari brand Jepang lainnya dalam kurun waktu triwulan pertama 2021 seperti Mitsubihsi Xpander Cross 4.795 unit atau Suzuki XL7 di angka 3.910 unit.

BR-V hanya bisa bertepuk dada dari rivalnya DFSK Glory 560 yang hanya terjual 115 unit.

Sejauh ini data mengenai N7X Concept masih terlalu gelap untuk dipetakan. Termasuk di dalamnya adalah mesin, fitur atau teknologi yang akan diasupnya. Mobil ini punya modal yang harus diwaspadai oleh rivalnya. Sementara yang nampak adalah desain yang fresh dan juga dimensi yang lebih gambot dari rivalnya.

Dengan segala potensinya, dirasakan bahwa mobil ini akan mampu akan memberi peluang bagi Honda untuk membayar kekalahannya saat ini.

Satu sumber kami mengatakan bahwa N7X akan menjadi pengganti BR-V atau bakal menyandang nama BR-V generasi II. Sementara Mobilio diinfokan akan dipotong siklus hidupna dan kelak posisinya akan diisi oleh Next Gen BR-V.

Apabila hal tersebut benar, maka N7X atau apalah namanya nanti menjadi obat sapu jagad untuk membuat pamor Honda menanjak di pasar LSUV ataupun LMPV.

Kita tunggu saja.

#honda #nx7-concept

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.