Beranda Berita

Berburu XL7, Mobil Terbanyak Diekspor Suzuki Indonesia, Cicilannya Mulai Rp 4 Jutaan

Berita
Penulis: Ahmad Biondi
Minggu, 28 Maret 2021 14:00 WIB
Berita - Berburu XL7, Mobil Terbanyak Diekspor Suzuki Indonesia, Cicilannya Mulai Rp 4 Jutaan
Bagikan ke:

Suzuki XL7 yang bermain di segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) dan bersaing dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V. Menjadi salah satu senjata Suzuki untuk pasar ekspor.

Mobil ini begitu diminati dan kini juga mendapatkan pengurangan harga karena berlakunya PPnBM sejak awal Maret. Untuk dapat meminang tipe tertinggi yaitu XL7 Alpha A/T kini dijual dengan harga Rp 254,7 juta.

Lantas buat Anda yang tidak ingin membelinya secara lunas, dan memilih program angsuran saat ini. Dari pantauan OtoDriver, Bussan Auto Finance (BAF) menawarkan program pembiayaan dengan Down Payment (DP) ringan serta angsuran mencapai tenor 5 tahun.

“Selain pengurangan harga karena PPnBM, ada juga diskon mencapai Rp 15 juta yang dapat mengurangi harga Down Payment (DP) ketika ingin melakukan pembelian dengan angsuran,” ucap Geovanny J.S Tambayong selaku Sales Head Suzuki Sunter.

Foto - Berburu XL7, Mobil Terbanyak Diekspor Suzuki Indonesia, Cicilannya Mulai Rp 4 Jutaan

Dengan demikian, berikut skema kredit paling ringan dengan Down Payment (DP) mulai Rp 36,725 juta :

1 tahun : Angsuran Rp 17,965 juta/bulan

2 tahun : Angsuran Rp 9,603 juta/bulan

3 tahun : Angsuran Rp 6,965 juta/bulan

4 tahun : Angsuran Rp 5,582 juta/bulan

5 tahun : Angsuran Rp 4,816 juta/bulan

Kemudian seluruh skema kredit juga tetap mendapatkan fasilitas seperti garansi mesin selama 3 tahun atau 100.000 km dan jasa gratis sampai 50.000 km.

Geo juga mengatakan, paketnya sudah termasuk kaca film Solar Gard, karpet bludru dan tatakan plat.

#suzuki #xl7

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.