Daihatsu memastikan akan membawa sebuah mobil konsep terbaru pada ajang GIIAS 2019. Ada beberapa hal yang menarik dari mobil konsep tersebut, pertama karena modelnya yang merupakan MPV dan bermesin hybrid. Kedua, peluncurannya di GIIAS 2019 adalah debut dunia.
Dan bocoran baru lagi kami peroleh dari saudara kandung Daihatsu, PT Toyota Astra Motor (TAM). Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT TAM menyebut bahwa ada peluang untuk protipe MPV hybrid tersebut menjadi produk kembar jika masuk produksi massal.
Peluang MPV hybrid menjadi produk kembar tersebut semakin besar karena Soerjo menyebut adanya perusahaan internal bernama Emerging-market Compact Car Company (ECC) yang dibuat prinsipal Toyota. Tugas ECC adalah membuat mobil-mobil ekonomis untuk negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Maka bukan tak mungkin perwujudan konsep MPV hybrid akan masuk banderol ekonomis layaknya si kembar Avanza-Xenia. "Di Indonesia, Toyota dan Daihatsu itu join operation. Makanya nanti dalam product development-nya pasti bersama-sama. Jadi nanti segmennya seperti dahulu Avanza-Xenia lah," tukas Soerjo (15/5).
Namun ia belum berani menyebut mengenai hybrid-nya. Karena lagi-lagi, model tersebut barulah berstatus prototipe, bisa lanjut ke produksi massal, bisa juga mangkrak.
"Tapi balik lagi, itu kan prototipe. Belum tentu barangnya diwujudkan ke produksi massal. Prototipe itu gunanya salah satunya untuk survey, seperti apa pendapat orang yang melihat itu. Jadi kalau eksplorasi produk engga akan pernah selesai dan butuh waktu lama," tutup Soerjo.
