PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kini akhirnya punya tampuk pimpinan baru. Dan yang membanggakan adalah, pemimpin baru tersebut merupakan orang Indonesia asli, Warih Andang Tjahjono. Sebelumnya, pucuk pimpinan tertinggi di perusahaan manufaktur mobil Toyota di Indonesia itu selalu dari jepang.
Pak Warih, begitu para awak media akrab menyapanya, sebelumnya menjabat Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. Dan jabatan barunya kini adalah Presiden Direktur PT TMMIN, menggantikan Masahiro Nonami per 1 April 2017.
Dan bertepatan dengan pergantian pucuk pimpinan pabrik Toyota Indonesia ini, Akio Toyoda selaku Toyota Motor Corporation (TMC) menemui Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta (13/3).
Akio Toyoda menyampaikan komitmen Toyota untuk terus menerus berpartisipasi dan berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif Indonesia melalui kegiatan investasi, ekspor, ketenagakerjaan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pada kesempatan yang sama, Warih Andang Tjahjono juga diperkenalkan sebagai Presiden Direktur PT TMMIN yang baru. "Saya merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan untuk menjalankan amanat melanjutkan tampuk kepemimpinan di TMMIN. Saya sangat menghormati integritas, kerja keras, dan rasa cinta Indonesia dari pendahulu saya, Masahiro Nonami, yang telah sukses membawa posisi TMMIN sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di Asia Pasifik," ujar Warih melalui siaran persnya.
"Menatap ke depan, berlandaskan pondasi kuat yang telah ditinggalkan oleh Pak Nonami, saya bertekad untuk memastikan bahwa TMMIN terus memberikan yang terbaik dalam menghadapi tantangan yang semakin ketat seiring dengan upaya terus-menerus mendukung dan memberikan kontribusi pada perkembangan industri otomotif Indonesia," tambahnya.
Warih Andang Tjahjono lahir di Pati, Jawa Tengah pada tahun 1963. Gelar Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro diraihnya pada 1989. Selama berkarir di Toyota sejak 1989, Warih menduduki beberapa posisi seperti Direktur Human Resources, General Affairs, Operation Management Consulting (2009-2011) dan Direktur Vehicle Manufacturing Karawang Plant & Production Engineering (2011-2014) sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden TMMIN pada 2014.
