OTODRIVER - Otodriver mendapatkan kesempatan untuk memenuhi undangan dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk berkunjung ke fasilitas produksi mereka di Karawang Plant I, II dan III.
Jika biasanya yang berkesempatan untuk berkunjung ke fasilitas seperti ini adalah reporter, namun kali ini hampir semua member Otodriver termasuk juga tim marketing dan administrasi diajak melihat langsung pusat perakitan terbesar milik Toyota di Indonesia.
Melihat bagaimana proses mobil dibuat dengan berbagai sistem yang diterapkan tentunya akan menambah wawasan mengenai otomotif berikut dengan manufakturnya. Mengunjungi pabrik perakitan mobil boleh dikatakan sebagai suatu pengalaman tersendiri yang akan memperkaya wawasan.
“Kita memenuhi undangan TMMIN untuk melihat langsung kegiatan mereka dalam memproduksi mobil. Kita berkesempatan menggunjungi perakitan mobil (termasuk stamping/pembuatan bodi) dan juga pembuatan (pencetakan blok dan silinder head mesin),” tutur Bimo Aribowo, Deputy General Manager PT Bintang Langit Multimedia, selaku payung Otodriver, Senin (13/01/2024).
Dalam kesempatan ini TMMIN EAD Division, Dept Division Head. Junita Budiastrini, menjelaskan segala sesuatu mengenai pabrik yang berada di Karawang, Jawa Barat.
“Pada Plant I kita dapat lihat bagaimana Toyota Kijang Innova Zenix, Innova Reborn dan Fortuner dibuat. Mobil-mobil ini selain digunakan di dalam negeri juga untuk komoditas eksport,” jelas wanita yang akrab disapa Astrid ini.
Perjalanan dilanjutkan ke Plant II yang merupakan tempat perakitan Toyota Veloz, Avanza (eksport), Calya (eksport) dan juga Yaris Cross. “Plan II juga menjadi rumah bagi mobil hybrid kedua Toyota di Indonesia yakni Yaris Cross HEV,” sambung wanita ramah ini.
Selanjutnya adalah Plant III yang memproduksi mesin NR series yang terdiri atas 1NR-VE hingga 3 NR-VE. Jika diperhatikan situasi pabrik pengecoran blok dan silinder head pada Plan III jauh dari bayangan kami sebelumnya yang akan terasa panas dan penuh asap. Namun pada kenyataannya tidak demikian, tempat pembuatan dan sekaligus perakitan mesin ini cukup bersih.
Terakhir kunjungan kami adalah eXV Center yang merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif.
xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 m2.. Di sini merupakan wujud gambaran visi dan langkah Toyota yang dalam langkah net zero emission.
Di sini pula kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba semua mobil elektrifikasi yang dimiliki oleh fasilitas ini, termasuk fuel cell electric vehicle (FCEV) yakni Toyota Mirai.
Walau menghabiskan waktu hampir seharian, namun pada kenyataannya kegiatan ini bagaikan sebuah plesiran, tepatnya plesiran yang syarat akan informasi dan ilmu. (SS)