Perbedaan Mengendarai Avanza Baru dan Lama, Begini Rasanya! (Part 1/2)

Perbedaan Mengendarai Avanza Baru dan Lama, Begini Rasanya! (Part 1/2)

OtoDriver diberikan kesempatan langsung menjajal Avanza terbaru oleh Toyota Astra Motor (TAM) sehari sebelum launching resmi. Test drive ini dilaksanakan di Semarang pada Minggu-Selasa (9-11/8), melewati berbagai macam kondisi jalan dan kecepatan.

Setiba di bandara, OtoDriver langsung disodori Grand New Avanza 1.3 G Manual Dual VVT-i untuk disetir sendiri menuju beberapa tempat yang telah dijadwalkan. Sebelum tancap gas, kami perhatikan ternyata seri ini sudah dilengkapi Multi Information Display (MID) seperti pada Veloz. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan kami reset MID Trip A dan AVG ke angka 0 untuk mengetahui berapa rata-rata konsumsi bahan bakar mobil ini nantinya.

Untuk mendatangi meeting poin, kami tidak diperkenankan konvoi, tapi dilepas sendiri-sendiri dan diberikan peta. Setiap mobil berisi 4 reporter yang bergantian menjadi driver dan co-driver bertugas sebagai pembaca peta. Konvoi selain mengganggu lalulintas juga bisa memudarkan sensibilitas dalam merasakan kendaraan baru ini. Bisa saja nanti kami merasakan mobil ini "sama saja".

Ketika melewati jalanan dalam kota yang ramai, stigma mengendarai mini MPV yang ajrut-ajrutan seketika hilang. Ya, suspensinya kini lebih lembut dan tidak ada lagi bantingan keras. Dan kami sudah tidak menemui getaran dasbor serta suara dari luar yang mendengung. Rupanya Kazuhiko Yamashita mengerti betul bahwa kesenyapan merupakan faktor penting dalam kenyamanan sebuah mobil keluarga. Diakui oleh bos insinyur Toyota ini bahwa kebisingan Avanza terbaru telah berkurang 5 dB.

Meskipun bentuk dasbor masih sama, kami mendapati warna interior baru coklat mocca bisa menambah mood yang baik. Apalagi, sekarang bentuk kursi depan lebih ergonomis sehingga posisi duduk lebih nyaman. Ditambah pula audionya yang sudah double din menjadikan lebih baik daripada model sebelumnya.

Ada kejadian lucu yang membuat kami baru menyadari bahwa ternyata Grand New Avanza mempunyai fitur baru. Selepas melaju dari lampu merah, ada bunyi warning yang membuat kami mencari-cari penyebabnya. Semua pintu sudah tertutup rapat dan sabuk pengaman sudah dipakai namun bunyi belum juga hilang. Ternyata dikarenakan hand-brake belum dilepas. Sebetulnya bukan barang baru di mobil lain, tapi fitur ini berguna karena tidak semua pengemudi aware melihat lampu indikator pada panel spedo. 

Setelah berkunjung ke beberapa tempat bersejarah seperti Lawang Sewu dan Pagoda Semarang, tiba saatnya kami beristirahat menuju Hotel Gumaya. Sebelum check-in tak lupa kami pantau MID untuk mengetahui berapa konsumsi BBM-nya. Dan hasilnya adalah bahwa selama 32,3 km perjalanan, AVG menunjukkan angka 11,7 km/liter. Hmm, kami belum puas dengan hasil tersebut dan akan mengetesnya lebih presisi di sesi tes selanjutnya di Jakarta. 

Kini, kami pun berpindah ke tipe 1.500 cc.

Perbedaan Mengendarai Avanza Baru dan Lama, Begini Rasanya! (Part 2/2)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com