Isu kemunculan Mazda CX-3 di pameran mobil bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 tidak terjadi. Padahal mobil ini digadang-gadang sebagai batu sandungan keras di kelas SUV kompak. Apalagi di luar negeri pun mobil ini sudah beredar lama. Biasanya Mazda Motor Indonesia cukup agresif memasukkan produknya ke tanah air. Mengapa CX-3 yang seharusnya jadi primadona ini malah urung dihadirkan?
Ketika dihubungi, pihak Mazda memang tak menampik bakal memasukkan CX-3, tapi mereka sendiri juga kelihatannya belum pasti dengan spesifikasi yang dipilih. "Untuk masalah spesifikasi apa yang masuk ke Indonesia dan harganya kami masih belum bisa memberikan infonya, sabar ya nanti kalau sudah ada pasti akan kami beritahu," ucap Astrid Ariani, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia.
Terlihat di website Mazda luar negeri, mobil asal Jepang ini mempunyai fitur yang lebih canggih dibanding pesaingnya. Lantas kapan mobil ini akan masuk? "Saat ini kami sedang menyesuaikan dulu spesifikasi apa yang paling cocok dengan Indonesia agar bisa bersaing dengan yang lain. Tunggu saja tanggal mainnya," lanjut wanita enerjik ini.
Menurut seorang sumber kami, alasan utama Mazda masih menunda masuknya CX-3 adalah masalah harga. Karena akan dimasukkan secara CBU, harganya tergantung kurs rupiah terhadap lainnya. Bahkan disinyalir, jika nekat memasukkan sekarang dengan spek yang diinginkan, harga akan melebihi Rp 400 juta, mendekati CX-5. Tapi sayang saat kami mencoba konfirmasi ke Astrid mengenai hal tersebut, ia hanya menjawab, "No comment."
Semoga saja dalam waktu tak lama Mazda dapat memasukkan CX-3 dengan teknologi, spek dan harga menarik.
