Daihatsu Sirion Produk Gagal?

Daihatsu Sirion Produk Gagal?

Apalah arti angka 200an unit di antara angka lainnya yang mencapai jumlah ribuan. Namun itulah kenyataan angka yang berhasil diraih oleh Daihatsu Sirion di pasar Indonesia.

Dengan jumlah yang jauh dibandingkan dengan saudara semerek lainnya, apakah Sirion lantas bisa disebut sebagai produk gagal? Tentu tidak, karena kehadirannya tetap disenangi PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

“Jika dibandingkan dengan Sigra yang mampu dilego 6 ribuan per bulan, Xenia 2500-an per bulan atau Terios yang nyaris di angka 2.000, jelas banget bahwa Sirion ini tidak memberikan kontribusi yang cukup baik bagi kami. Model ini bukan volume maker,” terang Amelia Chandra, Marketing Director  PT ADM saat ditemui di Kuching, Serawak, Malaysia (23/6).

 

“Namun kita perlu Sirion sebagai variasi produk bagi pelanggan Daihatsu di Indonesia,” sambung Amel. “Mobil ini masih diinginkan oleh pasar di Indonesia. Dengan volume sekecil itu, Sirion tetap muncul di rangking 3 untuk city car,” imbuhnya.

“Sebenarnya kita pingin menambah volume Sirion, namun terbentur oleh kebijakan pemerintah yang membatasi mobil CBU (Sirion diimpor dari Malaysia), jadi kendala untuk menaikan jumlah unitnya. Sementara 200-an unit sudah kami rasa cukup,” jelas wanita ramah ini.

Menurut Amelia, peminat Sirion Indonesia memiliki komposisi 50% mengginginkan jenis transmisi matik. Dengan komposisi seperti ini menjadikan Sirion menjadi mobil dengan komposisi pilihan girboks matik terbesar di jajaran produk Daihatsu.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com