Daihatsu Belum Perlu Jualan Mobil Hybrid. Ini Asalannya

Daihatsu Belum Perlu Jualan Mobil Hybrid. Ini Asalannya

OTODRIVER - Mobil dengan asupan elektrifikasi hingga full elektrik sudah mulai menjamur di Indonesia. Bahkan khusus untuk mobil dengan elektrifikasi atau hybrid, cukup sukses menjaring peminat.
Akan tetapi, mengapa sampai saat ini Daihatsu, sebagai salah satu pemain besar di Indonesia belum juga meluncurkan mobil hybridnya? Padahal mereka produk hybrid, seperti Rocky Hybrid yang dijajakan di pasar Jepang. Bahkan mobil ini pernah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 silam.
Mengenai belum hadirnya model hybrid di pasar Indonesia, Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM) pun angkat bicara.
Wanita ramah ini membuka data bahwa brand yang ia pimpin memiliki konsumen 70 persen adalah first car buyer alias pembeli mobil pertama. Di sinilah terkuak bahwa first buyer belum membutuhkan mobil hybrid.
“Pelanggang kami sebagian besar adalah first car buyer. Dan pembeli pertama akan menarget pada mobil yang harganya terjangkau. Sedangkan mobil hybrid harganya masih di atas Rp 400 jutaan,” terangnya.

Berdasarkan studi Daihatsu, ada beberapa alasan mengapa pembeli mobil pertama belum memilih mobil hybrid ataupun bahkan mobil listrik murni. Pertimbangan pertama ada pada masalah resale value atau harga jual kembali mobil serta dan perihal teknis ataupun non teknis tentang elektrifikasi.
"Kita bikin survei kemarin konsumen yang sudah beli Daihatsu dan sama yang potensial pembeli pertama. Beberapa hal yang menjadi di consider buat pembeli pertama itu adalah masih ada harus dibantu edukasi juga, kekhawatiran terhadap suatu masalah resale value. Karena mereka menyatakan kendaraan itu adalah asset,” terang Agung saat ditemui di Jakarta Pusat. (14/03).
“Ada ketakutan tentang pemahaman dan durabilitas. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar sebagai pembeli mobil pertama,” lanjut wanita yang mendalami kesenian Bali ini.
Selanjutnya Agung membeberkan tentang masalah ketidakpahaman mengenai konsumsi listrik. “Masih banyak pertanyaan seputar pengisian daya. Kalau pakai itu, electric consumption di rumah dia kalau ngecas (untuk mobil listrik atau PHEV), kalau pakai Hybrid akan seperti apa,” lanjutnya. 
Agung menambahkan berdasarkan survey yang dilakukan Daihatsu di seluruh Indonesia, keraguan dan ketidakpahaman tentang mobil dengan elektrifikasi masih cukup besar. (SS) 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com