Ini Alasan DFSK Masuk Segmen EV Dengan Kendaraan Komersial, Bukan Kendaraan Penumpang
DFSK pilih masuk jalur komersial karena punya rute yang sudah ditetapkan untuk tiap harinya
DFSK pilih masuk jalur komersial karena punya rute yang sudah ditetapkan untuk tiap harinya
DFSK Gelora E memiliki kriteria sebagai mobil transportasi masa depan. Karena kombinasi baterai dan motor listrik yang digunakan mampu berkendara sejauh 300 kilometer.
Mobil ini akan dibuat oleh pabrikan patungan dengan BMW
DFSK Gelora E mampu pangkas biaya operasional signifikan
DFSK Gelora E pionir mobil listrik di segmen komersial
Target produksi KBLBB atau mobil listrik tersebut diharapkan akan mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat dan lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda dua.
Saat ini harga baterai yang digunakan oleh kendaraan listrik, mencapai satu pertiga dari harga jual satu unit kendaraan listrik. Sehingga masyarakat saat ini masih enggan beralih.
Saat ini pemerintah Indonesia telah dilakukan penjajakan kepada beberapa perusahaan global yang bergerak di industri baterai EV. Mulai dari Cina, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Eropa.
Lupakan dulu kisah sedihnya di Indonesia. Karena kini Great Wall tengah sumringah dengan debut mobil hybrid mereka di Thailand. Tepatnya lewat ajang Bangkok Motor Show 2021 pekan lalu.
IBC didirikan sebagai holding untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan bermotor listrik (Electric Vehicle Battery) yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Direncanakan mobil pertama hadir di 2023