Tak hanya Apple yang tertarik untuk membuat mobil listrik,
raksasa teknologi Cina, Xiaomi menambah deretan pabrikan ‘non-otomotif’ yang berencana membangun mobil listriknya sendiri.
Seperti dilaporkan Reuters, Xiaomi dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Great Wall untuk menggunakan salah satu pabriknya di China guna membuat kendaraan listrik dengan mereknya sendiri. Mobil setrumnya ini akan punya kemudahan dalam bersinergi dengan produk elektronik Xiaomi, khususnya gadget.
Lebih jauh lagi, salah satu sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut, Xiaomi dan Great Wall dapat mengumumkan kemitraan mereka secepatnya minggu depan.
Apabila kesepakatan tersebut berhasil, maka hal ini akan menjadi layanan manufaktur pertama Great Wall ke perusahaan lain, dengan produsen mobil China tersebut menawarkan konsultasi teknik kepada Xiaomi untuk mempercepat proyek.
Lei Jun, pendiri dan kepala eksekutif Xiaomi, dikabarkan percaya bahwa kepiawaian perusahaannya di bidang manufaktur perangkat keras akan membantu mempercepat desain dan produksi kendaraan listrik mereka.
"Xiaomi ingin mencari pabrikan mobil yang matang untuk menyediakan infrastruktur model, memungkinkan keuntungannya sendiri dalam teknologi internet seluler," kata Alan Kang, analis senior di LMC Automotive. "Keunggulan Xiaomi dalam sistem operasi dan perabotan rumah juga membawa banyak imajinasi untuk kerja sama semacam itu di masa depan," imbuhnya.
Dari informasi yang ada, Xiaomi akan mulai meluncurkan mobil setrum pertamanya sekitar 2023.