DFSK cukup jeli mencari celah untuk berpartisipasi dalam perkembangan pasar mobil full elektrik dengan menghadirkan Gelora E. Segmen EV Commercial ini cukup steril dari rivalitas yang saat ini didominasi mobil penumpang.
Kendaraan komersial ini sebenarnya sudah muncul di Indonesia sejak 2019 silam, namun pada 2021 ini dirasa merupakan saat yang tepat untuk menyodorkannya ke pasar.
“Kehadiran Gelora E menegaskan komitmen DFSK di Indonesia untuk mengambil peran dalam perkembangan kendaraan listrik, khususnya full elektrik di Indonesia,” terang Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, pemegang brand DFSK, dalam pembukaan pameran booth DFSK pada IIMS 2021 (Kamis, 15/04).
Dalam kesempatan ini, DFSK membuka kesempatan bagi konsumen untuk memiliki Gelora E melalui sistem pre-order. Terdapat dua model Gelora E yang ditawarkan yakni minibus dan blind van. Sedangkan untuk harga, model minibus dibanderol dengan harga Rp 510 hingga 520 juta, sementara model blind van dirilis di kisaran Rp 480 hingga 490 juta selama IIMS 2021 berlangsung di 15-25 April 2021.
Gelora E memiliki dimensi (PxLxT) di mana model minibusnya mampu mengakomodir penumpang sejumlah 7 hingga 11 tergantung dengan pengaturan bangkunya. Sedangkan versi blind van menyediakan cargo space dengan panjang 2.63 m atau luas 4,8 meter kubik yang sangat cocok untuk kegiatan kargo dan logistik.