Amerika Serikat Siap Memproduksi Chip Semikonduktor Untuk Bersaing Dengan China
Masalah krisis chip semikonduktor yang berlangsung di seluruh dunia membuat Amerika Serikat bersiap untuk memproduksi sendiri dalam jumlah besar. Berikut penjelasannya
Masalah krisis chip semikonduktor yang berlangsung di seluruh dunia membuat Amerika Serikat bersiap untuk memproduksi sendiri dalam jumlah besar. Berikut penjelasannya
Akibat kelangkaan chip semikonduktor, banyak mobil yang telat diproduksi dan beberapa di antaranya harus rela menghilangkan fitur penting.
Mulai terjadi kelangkaan suku cadang dampak krisis Rusia-Ukraina
Selain itu Toyota akan tutup sementara 11 pabrik karena masalah ini plus Covid-19 Omicron
Ada hambatan yang terjadi untuk meningkatkan produksi mobil tahun depan. Brand-brand besar telah mengutarakan permasalahannya. Berikut detailnya
Dalam krisisi ini, Mercedes-Benz, yang dimiliki oleh Daimler AG, harus membuat banyak kompromi sebagai akibat dari sederet masalah tersebut.
Waktu tunggunya disebutkan sekitar 1-3 bulan, tergantung model yang dipesan.
Toyota Motors Thailand menghentikan produksi di pabrik Ban Pho mulai Kamis (22/7) juga di Samrong dan Gateway pada Rabu sehari sebelumnya.
Sebelumnya Toyota dengan Corolla Cross dan CH-R mereka yang stop produksi akibat kelangkaan chip semikonduktor. Kini giliran Nissan, Suzuki dan Mitsubishi yang bersiap.
Mungkin ini suatu bentuk kekekalan energi di mana krisis minyak berubah menjadi krisi listrik