Setelah Absen Tiga Tahun Karena Pandemi, Geneva Motor Show Bakal Kembali Digelar di 2023
Setelah tiga tahun absen akibat Pandemi Covid-19, akhirnya pameran mobil paling bergengsi di dunia, Geneva International Motor Show akan digelar tahun depan.
Setelah tiga tahun absen akibat Pandemi Covid-19, akhirnya pameran mobil paling bergengsi di dunia, Geneva International Motor Show akan digelar tahun depan.
Toyota Motors Thailand menghentikan produksi di pabrik Ban Pho mulai Kamis (22/7) juga di Samrong dan Gateway pada Rabu sehari sebelumnya.
Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya memberlakukan pembatasan di 10 titik untuk menekan penyebaran virus corona. Pembatasan tersebut berlaku mulai malam ini (21/6).
Geneva Intenational Motor Show (GIMS) yang merupakan pameran otomotif terbesar di Eropa bakal diselenggarakan pada 2022 mendatang.
Saat libur Lebaran, mobil kerap dipakai berwara-wiri ke berbagai tujuan dan berpotensi sebagai sarana penyebaran virus. Cara ini bisa jadi pilihan mencegahnya.
Ini berkaitan dengan adanya peningkatan kasus covid-19 yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera satu bulan terakhir.
Penurunan permintaan tersebut justru membuat pihaknya bergerak untuk mencari strategi yang cocok untuk tetap bertahan.
Larangan mudik menurutnya menyusul temuan, masih tingginya angka penyebaran corona pasca libur panjang seperti tahun baru dan Natal.
Virus Corona tentu telah mengubah banyak cara hidup manusia di muka bumi.
Produsen mobil nomor lima di Jepang itu mengantisipasi kerugian sebesar 40 miliar yen atau setara 383,5 juta dolar AS. Apa sebabnya?
Selama pandemi Covid-19 penjualan otomotif mengalami penurunan yang cukup drastis. Brand ini bahkan memprediksi pasar akan kembali membaik saat 2023 mendatang.