Sebagai perusahaan transportasi BUMN, Damri juga fokus menjadi garda terdepan dengan memfasilitasi armada di saat pandemi corona.
Di mana kali ini bertugas melayani antar jemput Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke lokasi isolasi mandiri yang ditentukan. Dalam hal ini Damri bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dan Komando Daerah Militer Jayakarta.
Dalam pernyataan resminya, sejak Maret 2021, sudah puluhan ribu PMI yang berasal dari berbagai negara pulang ke Indonesia menggunakan bus Damri yang dijemput dari Bandara Soekarno-Hatta.
Tujuannya ke Wisma Atlet Pademangan dan 26 hotel lainnya, untuk menjalankan isolasi sebelum kembali beraktivitas.
Dengan jam operasional 24 jam, Damri siap mengerahkan 30 armada bus untuk menjadi garda terdepan untuk mengantar para pekerja migran Indonesia.
Kendati demikian, untuk memastikan keamanan dan keselamatan, Damri telah menerapkan pengetatan protokol pencegahan COVID-19. Protokol tersebut di antaranya adalah penyemprotan desinfektan ke seluruh bagian bus sebelum dan sesudah mengantarkan para pekerja migran, menyediakan hand sanitizer, serta pramudi yang menggunakan APD dan masker.
Selain itu, juga diterapkan physical distancing di dalam bus. Sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh armada yang digunakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan mengedepankan 4K yaitu Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan dan Kesehatan Penumpang & Pramudi.
Damri bertekad untuk terus memberikan kemudahan akses khususnya bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam menjalankan tugas, baik ketika merantau maupun kembali ke Tanah Air.
#damri #jemputan-pekerja-migran #virus-corona #isolasi-mandiri