OTODRIVER – Libur lebaran telah usai, akhir pekan ini nampaknya bisa segera paripurnakan kebersihan mobil yang sudah dipakai untuk menjelajah ke kampung halaman ataupun lokasi wisata incaran.
Banyaknya barang bawaan, tumpukan oleh-oleh, sampai kesempatan makan dan minum di dalam kabin saat di perjalanan tanpa disadari meninggalkan kotoran.
Masalahnya kotoran itu berupa remah-remah sisa makanan atau kudapan, tetesan minuman, sampai noda bekas keringat hampir di seluruh jok sampai setir. Jika dibiarkan, maka aroma akan menyergap dalam waktu satu sampai dua minggu ke depan jika pembersihan kabin tidak segera dilakukan.
1. Konsol di door trim - Lokasi paling sering dilupakan. Biasanya, pada konsol ini tersimpan berbagai brosur dan kertas. Jika dibiarkan, kotoran debu akan mudah menempel. Membersihkannya mudah, cukup pakai lap yang lembab saja. Untuk menjangkau sudut yang dalam, gunakan obeng ‘minus’ yang ujungnya dibalut dengan kain lembab.
2. Perhatikan lokasi di seputar kaki pengendara dan penumpang depan - Jangan hanya terpaku pada kebersihan karpet saja. Coba angkat sedikit karpet, biasanya kotoran berupa debu atau pasir bersemayam di balik karpet. Membersihkannya, bisa pakai lap lembab atau sapu kecil.
3. Kolong jok - Menjadi lokasi yang kerap dilupakan. Hal ini disebabkan karena lokasinya yang agak sulit dijangkau. Padahal membersihkannya terbilang mudah. Di lokasi ini biasa ‘berkumpul' debu, perabotan anak-anak, bahkan remah makanan. Untuk membersihkannya, cukup memajukan jok sampai paling depan.
Jika pakai karpet kain, bisa gunakan sapu kecil. Namun kalau pakai karpet vinyl, cukup lap lembab saja.
Bagi kendaraan yang memiliki rel pada jok baris kedua, wajib perhatikan seputar rel. Biasanya di lokasi tersebut ‘tersimpan' juga sisa makanan. Karena lokasi yang agak sempit, kerap tidak sampai tersedot mesin penghisap debu. Sebagai gantinya, manfaatkan kuas, sikat kecil atau sapu untuk mengangkat kotoran tersebut.
4. Penjepit karet atau karpet - Biasanya menjadi sarang kotoran. Titiknya yakni di seputar baut atau juga batas antara penjepit dengan karet atau karpet. Seringnya terinjak, menjadikan pasir kerap dijumpai pada lokasi ini. Membersihkannya? Cukup pakai sapu kecil. (EW)