Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Banyak Yang Belum Tahu, Menambal Ban Dengan Karet Cacing Sifatnya Sementara

Tambal ban cacing hanya untuk sementara dan model patch tergolong lebih direkomendasikan.
Tips
Sabtu, 8 Maret 2025 14:40 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Ilustrasi menambal ban: (Otodriver)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Ban bocor menjadi bagian dari cerita suka-duka berkendara di jalan raya. Apabila hal ini terjadi, maka ban yang terkendala tersebut harus ditambal untuk bisa digunakan kembali.

Seringkali kita temui penambalan ban dengan model cacing alias menggunakan bahan karet yang berwujud seperti tali karet. Metode ini cukup populer lantaran murah, cepat dan mudah didapat.

Namun ternyata metode ini merupakan metode tambal ban yang sifatnya sementara dan tidak disarankan untuk digunakan secara permanen.

Product Marketing Manager Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, mengatakan bahwa metode ini sifatnya hanya untuk tambal yang sifatnya sementara saja.

BACA JUGA

“Metode tambal cacing ini punya daya tahan yang kurang baik dan mutu tambalannya akan berkurang seiring pemakaian. Biasanya karet tambal cacing akan mengeras dan kejadiannya akan muncul bocor halus,” tutur Rozi saat ditemui belum lama ini.

“Tambal cacing sifatnya sementara dan sangat disarankan diganti dengan model payung atau patch yang lebih kuat,” sambungnya.

Metode tambal patch atau dikenal dengan model payung ini memang tidak sesederhana dan seringkas model cacing. Model patch menggunakan tambalan berbentuk payung yang terbuat dari karet untuk menambal lubang.

“Proses tambalnya lebih rumit, karena ban harus dilepas, areal yang bocor harus dibersihan dan dikikis, serta untuk menyatukan antara ban dan materi tambal harus dipanaskan. Sehingga tambalannya lebih kuat dan stabil di berbagai tingkat temperatur,” imbuhnya pria ramah ini.

Selain lebih bagus dan bisa jadi tambal ban permanen, sayangnya tambah payung ini harus ditebus dengan harga yang jauh lebih mahal. (SS)


Tags Terkait :
Tambal Ban Tambal Ban Payung Tambal Ban Cacing
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Banyak Yang Belum Tahu, Menambal Ban Dengan Karet Cacing Sifatnya Sementara

Tambal ban cacing hanya untuk sementara dan model patch tergolong lebih direkomendasikan.

8 bulan yang lalu

Berita
Tidak Dianjurkan Mengatasi Ban Tubeless Bocor dengan Metode “Tambal Cacing”

Metode ini hanya memasukan karet keras yang berbentuk seperti cacing ke dalam ban yang bocor dengan cara ditusuk.

2 tahun yang lalu


Berita
Indonesia Wheels Day, Event Khusus Pelek dan Roda Digelar 9 dan 10 Desember ini

Event ini hanya diikuti oleh pelek-pelek orisinal

1 tahun yang lalu


Tips
Ban Tertancap Paku Tapi Tidak Kempes, Masih Aman Digunakan?

- Teknologi ban tubeless memang memungkinkan sebuah ban yang tertancap paku tetap aman dan tidak kempes minimal sampat mendapat pertolongan ke bengkel terdekat.

2 tahun yang lalu


Tips
Dunlop Gelar Posko Mudik Lebaran 2023

A

2 tahun yang lalu


Berita
Rekatkan Silaturahmi, HSR Gelar Acara Kumpul Komunitas

Tercatat lebih dari 400 orang anggota komunitas dan 200 mobil yang ikut meramaikan acara yang ditujukan untuk menjaga pertemanan antar komunitas.

2 tahun yang lalu


Tips
Ban Tertancap Paku Masih Aman Digunakan?

Ban yang tertancap paku memang bisa diselamatkan dengan cara menambalnya.

3 tahun yang lalu


Tips
Seberapa Sering Ban Boleh Ditambal?

Ban bocor atau hilangnya tekanan angin yang disebabkan tertusuk benda asing merupakan kejadian yang sering terjadi.

3 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

13 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

14 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

15 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

16 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

17 jam yang lalu