Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Kiat-Kiat Agar Transmisi Otomatik CVT Mobil Anda Awet

 Transmisi otomatik jenis Continously Variable Transmission alias CVT kini tengah naik daun.
Tips
Minggu, 9 Juni 2024 06:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Transmisi otomatik jenis Continously Variable Transmission alias CVT kini tengah naik daun. Dipopulerkan oleh Honda Jazz di tahun 2003 awalnya, kini transmisi CVT kian menjamur, bahkan mobil-mobil sejuta umat seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander juga kini mengaplikasi transmisi CVT.

Transmisi CVT sendiri merupakan pengembangan dari transmisi otomatik konvensional. Sederhananya, mekanisme dari transmisi CVT bisa menggeser gigi tanpa batas sehingga rasa berkendara menjadi lebih halus.

Ilustrasi transmisi CVT

Meski memberikan rasa halus ketika berkendara, rupanya terdapat fakta bahwa transmisi jenis ini tidak sekuat transmisi otomatik konvensional dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda merupakan pengguna mobil dengan transmisi jenis CVT.

Nah, ada sedikit tips dari bengkel resmi terpercaya merek Toyota Auto 2000 tentang cara menghindari kerusakan pada transmisi CVT.

BACA JUGA

1. Berkendara dengan kasar

Menurut situs Auto2000.co.id, berkendara dengan gaya yang agresif serta kasar menjadi salah satu pemicu kerusakan transmisi CVT karena komponen CVT terdiri dari Belt dan Pulley yang berbeda dengan transmisi otomatik konvensional.

Jadi, berkendaralah secara bijaksana ketika Anda memiliki mobil dengan transmisi otomatik CVT.

2. Tidak memasukkan gigi dengan tepat

Salah memasukkan pilihan transmisi juga bisa mengakibatkan transmisi CVT menjadi rentan. Misalkan, saat ingin melaju di lampu lalu lintas. Pengemudi seharusnya memasukkan gigi D terlebih dulu, kemudian melepas rem tangan. Tindakan ini harus mulai dibiasakan.

3. Salah memilih oli

Perlu diketahui transmisi otomatik jenis CVT memiliki pelumas khusus. Jadi tidak bisa menggunakan oli transmisi otomatik konvensional ke dalam transmisi CVT. (AW).


Tags Terkait :
Tips CVT
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Wuling New Alvez 2025 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp217 Juta

Wuling New Alvez 2025 resmi meluncur membawa pembaruan desain dan fitur canggih ADAS. Simak daftar lengkap harga Wuling New Alvez 2025 mulai dari Rp217 juta.

4 hari yang lalu

Berita
7 Hal Yang Membuat Mitsubishi Xforce Tetap Menarik

Sudah berumur setahun, Xforce Ultimate DS masih punya 7 daya tarik dan keunggulan. Ini detailnya.

5 hari yang lalu

Tips
Kiat-Kiat Agar Transmisi Otomatik CVT Mobil Anda Awet

 Transmisi otomatik jenis Continously Variable Transmission alias CVT kini tengah naik daun.

1 tahun yang lalu


Tips
Beberapa Penyebab Transmisi Otomatik CVT Menjadi Tidak Awet

Transmisi otomatik jenis Continously Variable Transmission alias CVT kini tengah naik daun.

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

4 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 12 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

13 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu