Suzuki tak menutup kemungkinan untuk memproduksi lokal Grand Vitara yang belum lama ini mulai didistribusikan ke konsumen yang telah menunggu sejak Februari 2023 silam.
Seperti diketahui, Suzuki Grand Vitara yang saat ini dijual oleh SIS berstatus Completely Built Up (CBU) alias diimpor utuh dari India. Menurut 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra, terkait produksi lokal akan melihat permintaan terlebih dahulu.
“Kami masih studi terkait produksi lokal, kita lihat apabila permintaannya besar ke depannya akan kami studi lagi untuk produksi di Indonesia," katanya, dalam sesi bincang bersama media, di Jakarta baru-baru ini.
"Kalau harga bisa lebih murah itu tergantung dengan fitur yang kami sematkan, kalau ada kalau ada improvement fitur pasti kan ada penyesuaian harga, yang jelas produksi lokal pasti memperpendek jalur distribusi," tambahnya.
Sejak melantai di Tanah Air, Suzuki Grand Vitara mendapat sambutan hangat pecinta roda empat, bahkan Suzuki memasang target tinggi untuk penjualan mobil tersebut.
“Untuk saat ini per bulan Juni kami targetkan terjual 300 unit per bulan atau 2.000 unit sampai dengan bulan Desember," paparnya.
Jadi, Suzuki tak menampik Grand Vitara untuk diproduksi lokal akan tetapi perlu studi lebih lanjut.