Menambah tekanan ban dengan angin berjenis nitrogen bisa dibilang cukup sulit. Hal ini dikarenakan perlunya alat khusus angin nitrogen populasinya tidak sebanyak dengan alat pengisian angin biasa.
Lantas, bila tidak menemukan pengisian nitrogen, bolehkah menambah tekanan ban dengan udara biasa?
Saat tim OtoDriver menemui Abeng, pemilik bengkel ban, Spooring, dan Balancing Victory Auto Sport di daerah Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, ban tidak akan menimbulkan masalah bila ban diisi campuran nitrogen dan udara biasa. Keduanya sama-sama bisa menghasilkan tekanan ban.
“Dicampur sebenarnya tidak apa-apa, namun, kita tidak akan merasakan efek maksimal dari angin nitrogen tersebut,” papar Abeng
Angin nitrogen sendiri banyak dipilih karena dipercaya bisa memberikan tekanan yang stabil pada ban. Tekanan stabil itu bertahan lebih lama ketimbang udara yang mengalami penyusutan dan membuat uap air lebih cepat.
Apapun pilihan angin ban, menurut Abeng hal terpenting yang harus dilakukan yakni menyesuaikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan.
"Berbeda jenis angin hanya memiliki perbedaan karakter saja. Yang paling utama adalah tekanan angin ban yang sesuai dengan anjuran pabrik,” tutup Abeng